Kodim 0733 BS Semarang Bangun 20 Rumah Tak Layak Huni
SEMARANG – Kodim 0733 BS Semarang melakukan perbaikan bangunan 20 rumah warga miskin yang tersebar di wilayah 7 Koramil dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-73 dan HUT Kodam IV Diponegoro Ke-68.
Dandim 0733 BS Semarang Kolonel Inf M Taufiq Zega, Minggu (2/9/2018) mengungkapkan perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RLTH) milik warga tidak mampu dilaksanakan atas support Baznas Kota Semarang dan Pemerintah Kota Semarang.
“Kami (TNI) hadir bersama seluruh potensi masyarakat untuk membantu mengatasi kesulitan. Rumah-rumah warga yang kami perbaiki umumnya kondisinya sudah tidak layak huni. Bahkan beberapa sangat membahayakan pengghuninya karena rusak parah. Umumnya rumah dimiliki oleh warga yang usianya sudah tidak produktif lagi untuk bekerja dan tergolong tidak mampu”, ungkap Kolonel Inf M Taufiq Zega.
Sasaran perbaikan RTLH antara lain di Koramil Semarang Utara ada 6 unit, Candisari 2 unit, Semarang Barat 2 unit, Pedurungan 5 unit, Tembalang 1 unit, Gayamsari 2 unit dan Gajahmungkur 2 unit.
Danramil 10 Gajahmungkur Kapten Inf Subandi, Minggu (2/9) memimpin pembongkaran rumah Ibu Tukiyem (70) yang tinggal di Kp Tumpang Rt 04 RW 09 Kelurahan Gajahmungkur. Rumah yang berada di perengan perbukitan tersebut rusak parah karena beberapa kali longsor dan kelongsoran. Prajurit Koramil 10 dibantu seluruh potensi masyarakat setempat sejak pagi menggelar kerja bakti menurunkan genting rumah yang sudah mulai miring karena beberapa katu penyangga sudah lapuk dan dinding rumah mulai retak-retak.
“Rumah ibu Tukiyem ini sebagian akan kami rubuhkan dan pondasi tembok akan kami buat untuk memperkuat bangunan baru yang rencananya kami buat. Kondisinya kini sangat parah karena kuda-kuda penyangga atap pun juga sudah patah dan berpotensi ambruk. Semoga dalam waktu paling cepat seminggu sudah bisa selesai dan nyaman ditempati”, ujar Kapten Inf Subandi.
Selain membangunkan rumah yang layak, menurut Kapten Inf Subandi juga akan membuatkan jamban sehat. Pembangunan jamban merupakan program tersendiri dalam Karya Bakti.
Ibu Tukiyem kepara wartawan menyatakan senang dan terima kasih mendapat perhatian dari Kodim 0733 BS Semarang. Selama ini dirinya yang hidup bersama anak lelakinya selalu dalam keadaan was-was saat tinggal di dalam rumahnya. Pasarnya setiap ada angin kencang dan hujan turun deras ada rasa kekhawatiran akan tanah longsor.
Meski menempati tanah yang cukup luas, namun kedua penghuni rumah tersebut tak memiliki daya untuk melakukan perbaikan. Karena penghuni rumah tidak memiliki penghasilan tetap dan tergolong keluarga kurang mampu.
Ketua RT 04, Badar mensupport kegiatan bedah rumah warganya yang dilakukan Kodim 0733 BS Semarang melalui Koramil 10 Gajahmungkur. “Kami menyambut senang karena adanya kepedulian ini. Aparat dan warga RT sangat mendukung dan membantu tenaga secara maksimal, khususnya di hari minggu yang mana banyak warga yang libur kerja”, ungkap Badar.(zp/04)