Komitmen PLN Jaga Keandalan Listrik Lokasi ASEAN Para Games 2022 hingga Penutupan
ZONAPASAR.COM, SURAKARTA – Perhelatan ASEAN Para Games 2022 di Surakarta telah memasuki hari ke-5. PLN terus berkomitmen untuk menjaga keandalan listrik di lokasi-lokasi pertandingan dan pendukung sampai dengan seremoni penutupan pada 6 Agustus mendatang.
“Alhamdulillah berkat upaya tim PLN, keandalan listrik tetap terjaga sampai dengan saat ini, sehingga acara ASEAN Para Games ini berjalan dengan lancar,” terang M. Irwansyah Putra selaku General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta.
Tidak hanya di tempat digelarnya upacara pembuka dan penutup yaitu Stadion Manahan Solo, PLN juga memprioritaskan pengamanan di 13 lokasi utama yang menjadi venue pertandingan.
Lokasi lainnya yang menjadi menjadi prioritas pengamanan PLN diantaranya; Stritex Arena, Manahan Tennis Center, UNS Sport Center Kentingan, Stadion Kota Barat, Techno Park Solo, Edutorium UMS, Sport Center UNS, Hotel Solo Paragon, Tirtonadi Convention Hall, UTP Sport Center, Lor-In Dwangsa Hotel, dan GOR Jatidiri Semarang.
Untuk memastikan kontinyuitas listrik tetap terjaga, PLN telah menyiapkan keamanan berlapis dengan peralatan pendukung berupa 8 unit UGB (Unit Gardu Berjalan), 25 unit UPS (Uninterrutible Power Supply), 3 Unit UKB (Unit Kabel Bergerak), dan 14 Unit Genset yang dilengkapi dengan Automatic Change Over Switch (ACOS).
“Dengan adanya ACOS, apabila sumber listrik utama mengalami gangguan, akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan secara otomatis dan dengan waktu yang relatif singkat,” ujarnya.
Irwansyah berharap dengan persiapan yang personil yang matang dan didukung peralatan yang mutakhir, PLN dapat memberikan pelayanan kelistrikan yang prima, tidak hanya untuk acara ASEAN Para Games, tetapi juga bagi masyarakat umum ke depannya.
“Mari sama-sama kita dukung para atlet kita yang sedang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di ASEAN Para Games ke-11 ini,” pungkas Irwansyah.
Sebelumnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga menjabat sebagai ketua panitia pelaksanaan atau Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee menyampaikan apresiasinya atas persiapan baik dari segi pasokan maupun personil yang dilakukan oleh PLN.
“Terima kasih sekali dukungan dari PLN di tiap – tiap venue dan fasilitas – fasilitas lainnya seperti di hotel, luar biasa sekali dukungannya dan sudah disiapkan juga plan A plan B untuk backup terutama untuk acara yang paling krusial yaitu opening dan closing ceremony,” ungkap Gibran selepas kegiatan Apel Siaga Keandalan Kelistrikan ASEAN Para Games XI pada Rabu, (27/6) lalu.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yg juga Sekjen INASPOC, Rima Ferdianto. Ia menyampaikan apresiasi tinggi untuk kecepatan respon PLN dalam menangani setiap masalah yang timbul di venue-venue pertandingan terkait kelistrikan, sehingga jalannya pertandingan di 14 cabang olahraga dapat berjalan dengan lancar.
ASEAN Para Games XI Solo 2022 merupakan ajang olahraga multi-cabang terbesar se-Asia Tenggara. Kompetisi ini diikuti oleh sebanyak 1.285 atlet difabel dari 11 negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia selaku tuan rumah, Laos, Myanmar, Timor Leste, Malaysia, Filipina, Singapore, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
Sebanyak 14 cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, lawn bowls, bulu tangkis, balap sepeda, menembak dan voli duduk.(ule)