Masjid Nusantara Fasilitasi Korban Gempa dengan Masjid Nusantara
PALU– Untuk memfasilitasi warga dalam beribadah, Masjid Nusantara mendirikan masjid darurat atau Maskot (Masjid Sehat Korban Tragedi) untuk korban gempa dan tsunami Palu. Maskot Masjid Nusantara didirikan pada Selasa (9/10), tepatnya di halaman Masjid Agung Darussalam, Kota Palu.
Masjid Agung Darussalam merupakan masjid terbesar di Kota Palu. Namun, majid tersebut kini belum bisa digunakan akibat terkena guncangan gempa bermagnitudo 7,4 SR pada Jumat (28/9) lalu.
“Alhamdulillah, masjid darurat atau Maskot yang didirikan Masjid Nusantara ramai digunakan warga untuk shalat berjamaah. Semoga bisa memberikan kenyamanan beribadah bagi para pengungsi, sehingga kondisi spiritualnya juga bisa semakin meningkat,” ujar Hamzah, Direktur Masjid Nusantara.
Hamzah menambahkan, selain digunakan untuk shalat berjamaah bagi para pengungsi, Maksot Masjid Nusantara juga dijadikan sebagai tempat mengaji bagi anak-anak. Dengan demikian, anak-anak korban gempa dan tsunami tersebut masih bisa belajar ilmu agama.
Selain di halaman Masjid Agung Darussalam, Masjid Nusantara juga mendirikan dua Maskot lainnya. Tepatnya berada di Jalan Sungai Manonda Lorong Buvundala dan Jalan Soeharto, Kec. Palu Selatan, Kel. Petobo, Kota Palu. (ZP/06)