Nawal Yasin Dorong Dekranasda se-Jateng Perkuat Pendampingan Pengrajin UMKM Lokal

0

SEMARANG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah (Jateng), Nawal Arafah Yasin, meminta Dekranasda di 35 kabupaten/ kota untuk memperkuat perannya, dalam melakukan pendampingan kepada para pengrajin UMKM lokal.

Nawal menekankan, berbagai upaya pendampingan harus dilakukan dari hulu hingga ke hilir. Dimulai dari pelatihan pembuatan produk, proses kurasi, mengurus perizinan usaha, pengemasan, hingga promosi atau pemasaran.

Hal itu dikatakannya dalam siniar yang disiarkan di kanal YouTube IndaGo Disperindag Jateng spesial Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah. Podcast bertajuk “Dekranasda Nguda Rasa; Peran Dekranasda dalam Mendorong Pengembangan Pengrajin Jawa Tengah” itu, dilakukan di Halaman Kantor Gubernur, Rabu (20/8/2025).

Nawal mengatakan, untuk proses kurasi produk, pihaknya bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Tengah. Hal untuk memastikan, produk-produk yang akan dipasarkan, benar-benar berkualitas.

“Kurasi ini kita kerja samakan dengan BI (Bank Indonesia). Produk-produk yang terkurasi dengan baik, diberikan penguatan, kemudian bisa memasarkannya secara global,” bebernya.

Selain proses kurasi yang melibatkan BI, pihaknya juga menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jateng, untuk business mathcing yang mempertemukan calon pembeli dengan pelaku usaha.

“Untuk business matching,, kita kerja sama dengan Kadin untuk mendatangkan buyer-buyer-nya, kemudian bisa membeli produk produk UMKM di Jawa Tengah ini,” ungkap Nawal.

Dia menuturkan, banyak pengrajin UMKM lokal yang telah meraih kesuksesan dengan menembus pasar global. Contohnya, Rorokenes dari Kota Semarang, dengan produk unggulan berupa tas anyaman kulit.

Pihaknya pun mendorong agar pengrajin UMKM yang sudah seatle dan naik kelas, bisa membina UMKM yang masih merintis. Tentu, hal ini dibutuhkan peran aktif Dekranasda di masing-masing daerah, untuk melakukan pemetaan kondisi pelaku UMKM.

“Kami memiliki program, bahwa satu UMKM yang sudah kuat untuk bisa membina UMKM kecil,” ucap istri Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Terkait promosi, pihaknya terus berupaya memperbanyak event pameran dan studi banding antar-Dekranasda, baik di dalam provinsi maupun provinsi lain. Hal itu agar produk-produk kerajinan dan UMKM Jawa Tengah, semakin dikenal dan diminati pasar.

“Tidak haya di Jawa Tengah, tapi juga masuk di event-event di provinsi lain, di mal-mal sudah kita lakukan. Di samping itu, kita mengadakan studi banding, kemarin pernah kita studi banding di Padang,” tutur Nawal.

Pada peringatan delapan dekade usia Jawa Tengah ini, Dekranasda Jateng dan Dekranasda 35 kabupaten/kota juga berpartisipasi dalam pameran UMKM di halaman Kantor Gubernur Jateng.

Pameran ini berlangsung pada hari Rabu hingga Jumat, 20-22 Agustus 2025. Ada berbagai produk UMKM Dekranasda se-Jateng yang ditampilkan. Mulai dari busana, kuliner, makanan ringan, aksesoris, dan produk-produk kerajinan tangan lainnya.

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights