Pisah Sambut Kejati Jateng, Prioritaskan Sinergi Penegakan Hukum

SEMARANG – Suasana penuh haru  saat pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng. Tingkat komando beralih dari pejabat lama Sadiman, SH MH kepada pejabat baru Yunan Harjaka, SH MH di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/7/19).

“Saya menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Saya atas nama pribadi, keluarga, maupun kedinasan. Saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan bahwa selama kami bergaul dengan Bapak, Ibu, dan rekan-rekan sekalian selama 19 bulan 10 hari ini mungkin banyak sekali tutur kata dan tingkah laku yang tidak berkenan di hati,” kata Sadiman didampingi istri Sri Sadiman.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jateng yang telah memberikan hibah kepada Kejati Jayeng berupa pembangunan gedung intelijen. Pihaknya menjelaskan, beberapa waktu lalu telah melakukan groundbreaking bersama Forkopimda Jateng.

Kajati Jateng Yunan Harjaka mengatakan pihaknya untuk bersinergi dengan Pemprov Jateng dan pihak terkait lainnya, untuk mewujudkan penegakan hukum yang baik.

“Penegakan hukum tidak akan berjalan jika dilakukan dengan sendiri. Tentunya diperlukan sinergi, selain dengan aparat penegak hukum, juga seluruh tokoh dan elemen masyarakat. Sehingga Provinsi Jateng dapat terjalin penegakan hukum yang baik dan ini tidak terlepas dari peran kita semua dan apa yang telah dilakukan oleh pejabat terdahulu,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Jateng DR. Sri Puryono KS mengapresiasi kinerja Sadiman yang selama 19 bulan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Menurutnya, Sadiman mampu menegakkan integritas dan bersinergi dengan Pemprov Jateng dan pihak terkait lainnya.

Yunan Harjaka sebelumnya pernah menduduki jabatan sebagai Kajati Kepulauan Riau di Tanjungpinang.  Sejumlah kasus mega korupsi berhasil dia usut dan mendapat apresiasi dari masyarakat setempat.

Setelah setahun lebih bertugas pada Februari 2018, Yunan mendapat promosi sebagai Direktur  Teknologi Informatika dan Produksi Intelijen pada Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Kejaksaan Agung (Kejagung).

Di posisinya sebagai Direktur TI dan Produksi Intelijen atau Direktur E pada JAM Intel Kejagung, kembali menoreh prestasi.

Dia dipercaya oleh Jamintel Jan Maringka  sebagai Ketua Tim Tangkap Buronan (Tabur) 311, sebuah program dari pimpinan Kejaksaan Agung yang mentargetkan Kejaksaan Tinggi menangkap satu buronan setiap bulannya.

Yunan dan  jajaran kejaksaan hingaa saat ini berhasil menangkap ratusan buronan, baik yang berstatus tersangka, terdakwa, maupun terpidana. (ZP/06)