PLN Tetap Siaga Jaga Pasokan Listrik Masyarakat di Tengah Pandemi Corona
SEMARANG – PLN Distribusi Jateng & DIY tetap siaga menjaga pasokan listrik ke masyarakat di tengah merebaknya wabah Virus Corona (Covid – 19).
General Manager PLN Distribusi Jateng & DIY, Feby Joko Priharto mengatakan pelayanan kepada pelanggan tidak akan berkurang akibat wabah Virus Corona ini, karena ketersediaan listrik merupakan kebutuhan yang vital.
“PLN akan tetap memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan karena listrik merupakan kebutuhan yang harus tetap ada. Untuk itu kami akan berupaya memastikan pasokan listrik tetap aman dengan menyiagakan petugas kami, pelanggan juga kami himbau untuk memaksimalkan pelayanan PLN secara online untuk pembayaran tagihan listrik,l sambung baru, perubahan daya, penerangan sementara dan pengaduan pelanggan,” ujar Feby, Selasa (17/3/20).
PLN Distribusi Jateng & DIY juga melakukan tindakan preventif terhadap penyebaran Virus Corona di lingkungan kerja, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap orang yang masuk ke kantor, baik pegawai, mitra kerja maupun tamu.
“Prosedur ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona khususnya di lingkungan kantor,” imbuhnya.
Pegawai atau tamu yang bersuhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celsius akan ditempatkan di ruang tersendiri dan tidak diperbolehkan memasuki gedung serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Selain pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal gun, PLN juga memasang standing banner yang berisi informasi adanya prosedur pemeriksaan dan pencegahan penyebaran Virus Corona, menunda acara pertemuan dengan stakeholder, menghindari kegiatan pertemuan dan menggantinya dengan Vicon, dan menghindari perjalanan keluar negeri.
Lebih lanjut, dihimbau kepada seluruh pegawai untuk membudayakan hidup bersih baik di lingkungan kerja maupun di luar.
“Kami menghimbau para pegawai untuk membiasakan hidup bersih dengan cara mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sesering mungkin sebelum atau setelah beraktivitas, menggunakan masker apabila mengalami gangguan klinis, tidak melakukan kontak fisik, menghindari tempat keramaian, tidak berbagi serta bertukar peralatan makan atau minum, dan menjaga asupan makanan yang sehat serta istirahat yang cukup,” tutupnya. (ZP/05)