PLN UIT JBT Siap Siaga, Amankan Pasokan Listrik Natal dan Tahun Baru

Bandung – Dalam rangka memastikan keandalan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) menyatakan kesiapan penuh dalam memberikan pelayanan kelistrikan terbaik bagi masyarakat.
PLN telah menetapkan masa siaga kelistrikan yang dimulai pada Kamis, 18 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026. Langkah ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung umat Kristiani agar dapat merayakan Natal dengan khidmat, aman, dan nyaman tanpa gangguan pasokan listrik.
PLN UIT JBT menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari penguatan keandalan sistem transmisi, peningkatan intensitas pemeliharaan peralatan, hingga asesmen menyeluruh terhadap seluruh infrastruktur kelistrikan. Selain itu, lebih dari 2.000 personel gabungan disiagakan dan tersebar di 31 posko siaga di wilayah kerja Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Seluruh peralatan utama transmisi dipastikan dalam kondisi prima guna menjaga kontinuitas pasokan listrik, khususnya ke tempat ibadah, fasilitas publik, serta objek vital lainnya.
General Manager PLN UIT Jawa Bagian Tengah, Handy Wihartady, menyampaikan bahwa kesiapan PLN tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian kepada masyarakat di momen penuh makna ini.
“Perayaan Natal merupakan saat yang sakral bagi umat Kristiani. Kami ingin memastikan terang Natal dapat dirasakan dengan penuh sukacita melalui pasokan listrik yang andal, sehingga ibadah dapat berlangsung dengan khidmat dan keluarga dapat berkumpul dengan nyaman,” ujar Handy.
Dalam masa siaga ini, PLN UIT JBT juga menyiagakan berbagai peralatan pendukung, antara lain tujuh unit trafo mobile, tower emergency, sepuluh unit catu daya mobile, mobil quick response, serta peralatan pendukung lainnya.
Siaga keandalan sistem selama perayaan Natal dan Tahun Baru juga mencakup kesiapan personel dan peralatan tanggap darurat, seperti perahu karet, genset, dan pompa air, untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di akhir tahun. Wilayah dengan risiko banjir dan curah hujan tinggi menjadi fokus pengawasan melalui pemantauan intensif, kesiapan personel siaga, serta langkah mitigasi yang terencana.
“Ancaman cuaca ekstrem merupakan tantangan yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, kami melakukan persiapan secara optimal dan menyeluruh agar pasokan listrik tetap dapat tersalur dengan aman,” tambah Handy.
PLN UIT JBT menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan kelistrikan yang andal, responsif, dan berkelanjutan. Dengan semangat pelayanan dan kebersamaan, PLN berharap perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan damai, aman, dan penuh harapan.*
