Program Ecobrick Kurangi Limbah Sampah Plastik Hingga 189 Kilogram
MEDAN – Program Ecobrik Rumah Zakat bersama PT Pertamina (Persero) MOR I TBBM Medan telah berhasil mengurangi limbah sampah plastik sebanyak 189 Kg. Program tersebut merupakan salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan 24 dan 25 di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan dengan menjadikan sampah plastik menjadi sesuatu yang mempunyai nilai jual.
“Baru sekitar enam bulan diresmikan, Program Ecobrik ini sudah terlihat dampak positifnya. Program ini akan terus berlanjut, insya Allah target tahun ini akan menjadikan lingkungan 24 menjadi desa 1.000 ecobrick,” jelas Rani Mayda, Project Coordinator Rumah Zakat, Senin (11/3/19).
Rani menambahkan, saat ini warga sudah mulai membiasakan membuang sampah sesuai dengan jenisnya masing-masing. Menurutnya, dengan adanya program tersebut diharapkan bisa menyadarkan warga untuk menjaga lingkungan dan bisa menambah penghasilan warga.
Sejak dibentuknya ecobrick pada Agustus 2018 lalu sudah terbentuk 10 anggota. Mereka diberikan pembinaan dan pelatihan, mulai dari pembuatan ecobric menjadi produk yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis.
Saat ini, kader ecobrick sudah mampu memberikan penyuluhan mengenai ecobrick kepada siswa di Aljamiatul Washliyah Pekan Labuhan. Kini, sekolah tersebut sudah memiliki satu kelompok kader cilik yang menjadi penggerak program ecobrick di sekolahnya. (ZP/07)