Proyek Normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur Ditarget Rampung Januari

0
Istimewa.

SEMARANG- Target perampungan proyek normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) dimajukan. Dari rencana akhir 2019 besok, menjadi bulan Januari tahun depan.

Kepala BBWS Pemali Juwana, Ruhban Ruzziyatno mengatakan, saat ini proyek normalisasi BKT secara keseluruhan telah rampung 60%.

“Rencana awal kelar Desember 2019. Tapi pak Menteri (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono) minta awal Januari besok,” ujarnya, Senin (10/12).

Dikatakan, alasan dipercepatnya pengerjaan proyek multi-years ini tak lain guna mengantisipasi datangnya musim penghujan, yang diperkirakan mencapai puncaknya Januari-Februari 2019 nanti.

Rampungnya normalisasi BKT diharap menjadi solusi mengatasi banjir di Semarang bagian timur. Serta jalur Pantai Utara (Pantura) Semarang-Demak yang hampir setiap saat terendam banjir serta rob.

“Pekerjaan pokok, seperti revetment (struktur pelindung plengsengan sungai) sudah 90 persen di kanan-kiri (sungai). Sementara parapet di kanan 90 persen, di kiri 20 persen. Itu karena masih ada 395 PKL yang harus pindah,” ucapnya.

Seperti diketahui, proyek normalisasi sungai BKT membentang sepanjang 6,7 kilometer dan dikerjakan oleh tiga kontraktor dan tiga paket sekaligus. Paket 1 dimulai dari muara sungai hingga jembatan rel kereta api Kaligawe. Kemudian dilanjut sampai Jembatan Citarum untuk paket 2 dan membentang sampai Jembatan Majapahit sebagai Paket berikutnya.

“Di paket 1 itu kita juga ada masalah, yakni masih ada 97 KK dari Kelurahan Tanjung Emas. Saat ini masih negosiasi sama Pemkot,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jaringan Pemanfaatan Air (PJSA) BBWS Pemali-Juana, Tesar Hidayat menambahkan, dengan dimajukannya target penyelesaian normalisasi BKT ini membuat pihaknya berputar otak. Terutama dalam merampungkan dinding parapet yang sedikit terganjal tadi.

“Kita pakai cara tradisional. Yakni dengan menimbun tanah. Cara seperti itu nggak masalah, asalkan tingginya sama saja,” paparnya. (ZP/06)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan