Sambut Lebaran, LG Perkenalkan Perangkat Elektronik Edisi Spesial Ramadan
JAKARTA – Menjelang Lebaran, PT. LG Electronics Indonesia (LG) melepas kulkas dan penyejuk ruangan (air conditioner – AC) inverter terbarunya ke pasar dalam negeri.
“Lahir menjadi bagian dari dua seri yang menjadi andalan LG pada masing-masing kategori, sentuhan keunikan LG membuat keduanya patut menjadi pilihan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia menyambut Lebaran,” ujar Jay Jang, Head of Marketing LG Electronics Indonesia, Rabu (29/5/19).
Dari produk kulkas, LG memperkenalkan model GC-B22FTQPL dengan kapasitas 594 liter. Merupakan varian terbaru seri kulkas LG Black Series, kulkas kategori multi door ini memiliki warna hitam elegan yang menjadi ciri khas seri kulkas inverter tersebut menemani kemampuan mempertahankan kesegaran makanan. Sementara untuk produk AC inverter, LG T12EV4 hadir memperkuat seri AC LG DUALCOOL With Watt Control yang reputasinya didapat berkat kemampuan beroperasi pada empat tingkat daya listrik berbeda.
Keunikan kulkas GC-B22FTQPL ini mudah terlihat dari bentang penampang depan kulkas LG Black Series. Dengan bentang 835mm membuat LG GC-B22FTQPL yang memiliki kapasitas besar 594 liter ini memiliki ukuran yang ramping jika dibandingkan dengan kulkas berkapasitas sekitar besar milik LG. Sekilas dimensinya setara dengan yang umum diterapkan pada kulkas dua pintu berkapasitas sekitar 500 liter. Sengaja dibuat demikian, menurut Rumbi Simanjuntak, Head of Product Marketing Home Appliance PT LG Electronics Indonesia, untuk memudahkan peminatnya dalam mengganti kulkas di rumah.
Menurutnya, dimensi kulkas menjadi salahsatu faktor utama yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan penggantian produk elektronik ini. Padahal di sisi lain, seiring dengan pertumbuhan keluarga, konsumen membutuhkan kulkas kapasitas lebih besar untuk menyimpan nutrisi keluarga.
Dimensi penampang depan yang setara dengan kulkas dua pintu berkapasitas di bawahnya inilah, menurut Rumbi Simanjuntak, yang menghindarkan konsumen dari kesulitan mesti menyediakan ruang lebih besar dari yang sebelumnya. “Inilah yang membuatnya menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan kulkas lebih besar, tanpa perlu kesulitan menyesuaikan penempatannya lagi di ruang rumah yang tersedia sebelumnya,” ujar Rumbi Simanjuntak.
Tak hanya itu, dibalik kesan elegan dari terapan warna hitam tubuhnya, kulkas GC-B22FTQPL ini pun mewarisi kemampuan seri LG Black Series pada kebisaan mempertahankan kesegaran makanan yang disimpan di dalamnya. Salahsatunya berasal dari pengembangan kompresor khusus, LG Inverter Linear Compressor, yang berbasis teknologi inverter.
Pasalnya, desain khusus kompresor ini meminimalisir gesekan antar komponen dibanding kompresor konvensional. Hal ini memberikan penghematan listrik lebih optimal sekaligus daya tahan lebih baik. Bersanding dengan kulkas sejenis, penggunaan kompresor LG ini mampu memberikan penghematan listrik hingga 32%. Sementara mengukuhkan klaim pada daya tahannya, LG bahkan memberikan garansi khusus hingga 10 tahun bagi kompresor ini.
Menjamin suhu dingin merata hingga pada tiap sudut kabin, LG menyematkan Multi Air Flow. Wujudnya berupa desain dan penempatan saluran udara dingin pada beberapa titik dalam kabin. Rancangan ini membuat suhu dingin mengalir lebih cepat menyelimuti seluruh sudut kabin kulkas.
“Dengan aktivitas membuka dan menutup pintu kulkas yang melepaskan udara dingin ke luar, cepat dan meratanya suhu pada bagian kabin menjadi kunci mempertahankan kesegaran makanan lebih lama,” ujar Rumbi Simanjuntak.
Yang membuatnya semakin layak menjadi pilihan, ada pada kelengkapan fitur Smart Diagnosis™. Tersirat kuat dari namanya, fitur ini memungkinkan kulkas melakukan swa diagnosis saat pemilik menemukan gangguan dalam penggunaan. Berbekal unduhan aplikasi pada smartphone, saat gangguan terjadi, pemilik cukup mendekatkan smartphone pada bagian kulkas dengan logo Smart Diagnosis™.
Setelah menunggu beberapa saat, diagnosis gangguan akan muncul pada layar smartphone. “Disamping hemat waktu tunggu untuk memanggil layanan purna jual, pemilik pun dapat melakukan perbaikan sendiri di bawah panduan untuk jenis gangguan ringan,” ujar Rumbi Simanjuntak.
Sementara untuk produk AC T12EV4 selain membawa seluruh keunggulan seri AC LG DUALCOOL with Watt Control, daya tariknya ada pada kapasitas pendinginan sebesar 11,000 British Thermal Unit/hour (BTU/h). Kapasitas ini membuatnya mengisi ruang kebutuhan AC rumah diantara 1PK dan 1/2PK.
“Menjadi pilihan baru AC inverter untuk bagi kebutuhan ruang lebih besar, kehadirannya memberikan kesejukan saat berkumpul pada ruang tamu atau keluarga,” ujar Dimas Raditya Head of Product Marketing RAC LG Electronic Indonesia.
Bicara soal kendali ini, tak sekedar mengaktifkan atau mematikannya. Namun juga mencakup berbagai pengaturan berbagai fitur di dalamnya. Termasuk di dalamnya kendali pada fitur istimewa bernama Watt Control yang dapat mengatur daya listrik di tengah operasi. Rancangan pintar ini, menurut Dimas Raditya, membuat AC LG T12EV4 selalu siap untuk mengalirkan hawa sejuk tiap waktu bahkan saat pemiliknya masih di tengah perjalanan menuju rumah.
Sementara kata Watt Control yang melekat pada seri ini merujuk pada fleksibilitas pengaturan daya listrik (watt). Seperti pula pada seluruh seri AC LG DUALCOOL with Watt Control, AC inverter LG terbaru ini dapat diatur bekerja dengan 100%, 80%, 60% hingga hanya 40% kebutuhan listrik seharusnya. Seluruh pengaturannya pun mudah. Bila pun tak melalui aplikasi, LG menyediakan kendali satu tombol di remote control.
“Dengan basis teknologi inverter, kemampuan fleksibilitas pengaturan daya ini lebih mengoptimalkan penghematan listrik tanpa mengorbankan kenyamanan penggunanya,” ujar Dimas Raditya.
Fleksibilitas pengaturan daya listrik ini pula, yang menurutnya lagi, menjadikan AC inverter seri AC LG DUALCOOL with Watt Control sebagai AC inverter paling populer di Indonesia. Setidaknya hal ini mengacu laporan lembaga riset independen, Growth from Knowledge. Rilis lembaga riset yang biasa menjadi rujukan industri elektronika ini mendudukkan LG sebagai pemimpin pasar AC inverter di Indonesia dengan penguasaan 65.6% pangsa pasar.
Hadir di tengah momen Ramadan ini, LG menyatakan optimis akan mendapat respon pasar baik. Berbekal seluruh keunggulan dari seri andalan berpadu dengan keunikan dalam pengembangan keduanya menjadi alasan utamanya. Terlebih, menurut Dimas Raditya, keduanya hadir sebagai hasil pengembangan LG teknologi inverter yang menjadi basisnya.
“Membawa seluruh keunggulan seri utama kami pada wujud yang lebih dapat menjawab kebutuhan masyarakat dengan berbasis teknologi inverter yang hemat listrik membuat keduanya akan mudah menjadi pilihan utama masyarakat,” ujar Dimas Raditya. (ZP/07)