Sinergi PLN dan ATR/BPN Jabar-Jateng, Dukung Pengamanan Aset Negara
Bandung – Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Jawa Barat dan juga Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antar kedua belah pihak dalam rangka pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Selain itu juga, audiensi ini juga dimaksudkan untuk pengamanan aset negara berupa tanah yang digunakan untuk proyek pembangunan.
Seiring dengan upaya PLN untuk terus memperluas dan memperkuat jaringan kelistrikan di seluruh Indonesia, kebutuhan untuk penambahan infrastruktur ketenagalistrikan pun menjadi terus meningkat. Oleh karena itu, kegiatan audiensi ini menjadi sangat penting untuk menyelaraskan kebutuhan lahan untuk proyek pembangunan dengan kondisi asli di lapangan. General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro menyampaikan bahwa melalui sinergi ini, diharapkan proses penerbitan sertifikat tanah dapat berjalan lebih lancar dan tentunya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kerja sama antara PLN dan ATR/BPN sangat krusial dalam mewujudkan visi PLN untuk menyediakan akses listrik yang merata dan berkualitas. Kami menyadari bahwa pengadaan tanah dan pensertifikatannya adalah salah satu tantangan utama dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, terutama untuk proyek-proyek besar. Oleh karena itu, kolaborasi ini sangat penting agar seluruh proses dapat berjalan dengan efisien, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku,” kata Anggoro.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar, memberikan apresiasi terhadap komitmen PLN dalam menjaga kelancaran pasokan listrik melalui penambahan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Jawa Barat.
“Sinergi antara ATR/BPN dan PLN adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa aset negara berupa tanah yang dikelola oleh PLN dapat terlindungi dengan baik. Kami akan terus mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan PLN untuk menjaga kelancaran operasional mereka, serta memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Jawa Barat,” kata Yuniar.
Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri, turut memberikan komentarnya terkait pentingnya kolaborasi antara kedua institusi.
“Di Jawa Tengah, kami sangat mendukung setiap upaya PLN dalam mewujudkan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Melalui audiensi ini, kami semakin yakin bahwa dengan kerja sama yang erat, pengamanan aset tanah negara dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat waktu,” ujar Lampri.
Anggoro menambahkan PLN UIP JBT juga berharap, melalui dukungan penuh dari ATR/BPN, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan akan semakin optimal dan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di Jawa Barat dan Jawa Tengah serta seluruh wilayah Indonesia.
“Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN yang terus mendampingi kami baik secara admnistrasi dan juga di lapangan. Tentunya dengan dukungan dari ATR/BPN, kami optimis dapat terus mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” tutup Anggoro.
Melalui audiensi ini, PLN dan ATR/BPN menegaskan komitmen untuk terus memperkuat sinergi demi kemajuan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Keduanya sepakat bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yaitu penyediaan listrik yang lebih baik dan juga bagi PLN yakni pengelolaan dan pengamanan aset tanah.