Ulang Tahunan, BCA Semarang Nanggap Dalang ‘OYE’ Ki Manteb Soedharsono
Dalang Ki Manteb Soedharsono mener ima gunungan wayang dari Sekda Provinsi Jateng, Sri Puryono, didampingi jajaran pimpinan Bank BCA, dan Wakil Walikota Semarang, pada pembukaan seni budaya wayang kulit, di Kantor Cabang Utama (KCU) Semarang, Jumat (23/2) malam.
SEMARANG– Sebagai bentuk komitmen untuk terus berupaya mendukung perkembangan seni dan budaya di tanah air, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mempersembahkan gelaran Seni Budaya Wayang Kulit dengan dalang kondang Ki Manteb Soedharsono. Dengan mengambil lakon Saptaarga Binangun, acara wayangan berlangsung di Kantor Cabang Utama (KCU) Semarang, Jumat (23/2) malam.
Gelaran ini sekaligus merupakan rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 BCA, yang jatuh pada 21 Februari kemarin. Pagelaran ini juga bagian dari rangkaian kegiatan Bakti BCA Solusi Sinergi di bawah payung program BCA untuk Wayang Indonesia.
Turut hadir dalam acara gelaran Seni Budaya Wayang Kulit ini Kepala Kantor Wilayah II BCA Semarang, Gunawan Budi Santoso, Senior Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA, Sapto Rachmadi, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, dan Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
“Pagelaran ini menjadi bukti komitmen BCA untuk terus melestarikan kesenian dan kebudayaan Indonesia yang beragam, salah satunya kesenian wayang. Dengan hadirnya Gelaran Seni Budaya Wayang Kulit, BCA berupaya untuk membangkitkan kembali kepedulian masyarakat, khususnya para generasi muda untuk kembali menikmati wayang,” Gunawan Budi Santoso, Kepala Kantor Wilayah II BCA Semarang.
Gunawan menambahkan, pada usia ke-61 ini, BCA senantiasa berkomitmen untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kecintaan masyakarakat Indonesia akan budaya wayang, melalui pertunjukan-pertunjukan wayang. Wayang sendiri sarat akan nilai moral dan pada zaman dahulu sering digunakan sebagai sarana sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta sebagai media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan dan kritik sosial dengan nilai filosofi tinggi.
Dalam pagelaran ini, BCA menghadirkan tari yang melambangkan 4 (empat) tata nilai BCA, yang akan dimainkan oleh karyawan dan karyawati BCA yang tergabung dalam Paguyuban Karyawan BCA Pecinta Wayang Indonesia (Asia Wangi).
“Sebagai salah satu budaya Nusantara, wayang wajib dilestarikan dan senantiasa diperkenalkan terus-menerus sehingga generasi ke generasi tetap akrab dengan budaya asli Indonesia ini. Oleh karenanya, BCA menggelar gelaran ini untuk kembali memupuk animo masyarakat terhadap seni budaya wayang,” lanjut Sapto Rachmadi, Senior Vice President CSR BCA.
Dijelaskan, dukungan dari BCA diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat dari berbagai generasi demi kelangsungan dan keterpeliharaan kehidupan Wayang itu sendiri. Adapun program BCA untuk Wayang Indonesia ini sudah dilakukan sejak lima tahun lalu.
“Kami telah menyelenggarakan Wayang Go to School di sejumlah SMP dan SMA di beberapa kota. Lalu, Wayang Goes to Mall yang juga melibatkan anak-anak muda,” pungkasnya.
Sekda Provinsi Jateng, Sri Puryono menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya BCA menggelar wayang kulit pada HUT Ke-61.
“Lakon Saptaarga Binangun ini menceritakan usaha Begawan Abiyoso yang berkeinginan menata dunia yang sedang gonjang-ganjing. Sehingga ini sangat relevan dengan krisis kehidupan bernegara saat ini dimana marak berita hoax, ujaran kebencian, saling hasut dan lainnya,” tandasnya.(ZP/02)