Wagub Taj Yasin Minta Perbankan Percepat Penguatan UMKM Jateng

SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mendorong lembaga perbankan di Jawa Tengah untuk semakin aktif mendampingi pelaku UMKM agar mampu naik kelas hingga menembus pasar global.
Hal itu disampaikan Taj Yasin mewakili gubernur Jateng Ahmad Luthfi, dalam audiensi dengan jajaran Direksi Bank Syariah Indonesia (BSI) Semarang di rumah dinasnya, Selasa 25 November 2025.
Yasin menegaskan selama ini perbankan di Jawa Tengah telah berperan besar memajukan UMKM. Banyak pelaku usaha yang kini mapan dan bahkan sudah go internasional. Ke depan, ia menginginkan pendampingan yang lebih kuat, termasuk memfasilitasi ekspor dan pameran produk UMKM.
“Saya ingin mengajak bank-bank yang ada di Jawa Tengah terus mendampingi UMKM. Sudah banyak yang mapan dan bahkan go internasional. Berikutnya, kita ajak UMKM ini ke luar negeri dengan pendampingan ekspor,” ujar Yasin.
Dalam audiensi tersebut, Roni Irawan perwakilan BSI memaparkan program penguatan ekosistem keuangan syariah, salah satunya melalui program tabungan emas yang dapat dimulai dengan nominal Rp50.000.
Program ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat luas serta menjadi sarana investasi bagi pelaku UMKM. Sehingga dalam beberapa tahun ke depan tabungan emas tersebut dapat kembali dimanfaatkan sebagai modal usaha.
“BSI punya mimpi besar agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki tabungan emas sebagai instrumen keuangannya,” ucap Roni.
Program tabungan emas ini rencananya dijalankan melalui sinergi dengan BPR BKK Jawa Tengah. Ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani pada Agustus lalu, antara Ketua Forum BPR BKK (Perseroda) se-Jateng, Ahmad Mundholin, dan perwakilan Regional CEO BSI Semarang, dengan disaksikan Wakil Gubernur Taj Yasin.*
