60 Persen Transaksi Pembelian LPG 3 Kg di Jateng – DIY Sudah Pakai KTP

SEMARANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat 60 persen transaksi pembelian LPG 3 Kg di seluruh pangkalan Jateng – DIY sudah menggunakan KTP agar penyaluran LPG subsidi makin tepat sasaran.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, Pertiman terus mendorong pencocokan data konsumen penerima LPG 3 Kg agar penyalurannya makin tepat sasaran.
Pencocokan data konsumen saat ini disebutnya sudah hampir selesai mencapai 96 persen hingga Juli 2023 dan akan segera selesai. 60 persen transaksi di pangkalan pun sudah menggunakan KTP.
“Perkembangan kesiapan pangkalan resmi LPG 3 kg seluruh Provinsi Jawa Tengah dan DIY untuk on boarding dengan microsite program subsidi tepat LPG 3 kg sudah 96 persen, sedangkan untuk transaksi menggunakan microsite sudah 60 persen,” kata Brasto.
Ia menyampaikan, pendataan konsumen LPG 3 Kg sudah dimulai sejak April 2023 dan untuk gelombang terakhir 10 Kota/Kabupaten dimulai 1 Juli 2023.
Bagi masyarakat yang NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian LPG 3 Kg di sub penyalur atau pangkalan resmi.
Bagi konsumen yang belum terdata dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali dan tidak dipungut biaya.
“Pertamina senantiasa menghimbau bagi masyarakat mampu untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya seperti Bright Gas. Hal ini bertujuan agar penyaluran LPG 3 kg sesuai dengan peruntukannya,” pungkasnya.*