Cuaca Ekstrem, PLN Siaga 24 Jam Layani Masyarakat
Koordinator Tim Yantek Rayon Semarang Tengah, Fakhrudin, bersama timnya melakukan pengecekan jaringan di salah satu instalasi di Jalan Pemuda Semarang, Minggu (18/2).
SEMARANG– Cuaca ekstrem yang belakangan melanda Kota Semarang dan sekitarnya menuntut PLN untuk bekerja ekstra menjaga keandalan pasokan listrik. Bahkan, Tim Pelayanan Teknis (Yantek) siap siaga selama 24 jam menjaga keamanan instalasi dan siap menangani apabila terjadi gangguan.
Manager Area Semarang, Donny Adriansyah mengatakan, sesuai dengan komitmennya, PLN senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Pada musim penghujan seperti ini pengecekan dilakukan secara terus menerus agar tidak terjadi gangguan yang disebabkan oleh faktor – faktor alam.
“Lebih baik kita mengetahui atau mendeteksi terlebih dahulu adanya potensi gangguan daripada tidak. Sebab penanganan atau antisipasi lebih dini akan lebih baik daripada setelah ada gangguan kita baru bertindak,” katanya, Minggu (18/2) kemarin.
Menurutnya, untuk menjaga keandalan pasokan listrik, PLN juga melakukan pemotongan ranting dan dahan pohon yang berpotensi mengganggu aliran listrik pada kabel – kabel penghubung. Hal ini khususnya pada saluran rumah (SR).
“Kini sudah hampir semua pohon yang rimbun dan mengganggu telah dipangkas setelah kami koordinasikan dengan Dinas Pertamanan Kota Semarang,” ungkapnya.
Meski sebagian pohon sudah dirabas, lanjut Donny, PLN tetap menghimbau kepada masyarakat, agar secara pro aktif melaporkan jika ada pohon yang menyentuh atau dekat jaringan listrik. Langkah tersebut penting untuk menghindari kecelakaan dan menghindari pemadaman listrik.
“Pelaporan dapat dilakukan melalui Contact Center PLN 123, tanpa dipungut biaya apapun,” tegasnya.
Koordinator Tim Yantek Rayon Semarang Tengah, Fakhrudin menuturkan, pemeliharaan dan pengecekan jaringan sangat penting dilakukan di tengah cuara ekstrim. Demi menjaga keandalan listrik masyarakat, ia bersama tim pun rela bekerja 24 jam, siaga penuh.
“Cuaca ekstrem seperti saat ini memang kita dituntut siaga melayani masyarakat terkait keandalan pasokan listrik,” jelasnya, saat ditemui disela pengecekan panel instalasi, di Jalan Pemuda Semarang, Minggu (18/2) siang.
Sementara itu, daerah di Kota Semarang yang kini kerap dilanda gangguan bencana banjir antara lain Mangkang Wetan dan Genuk. Sedangkan tanah longsor di Kalialang Gunungpati dan Tambakaji Tugu.
“Kesemua wilayah yang dilanda bencana tersebut tidak sampai terganggu pasokan listriknya, karena telah diantisipasi dan ditangani secara baik dan cermat, sehingga tak mengganggu pelayanan ke masyarakat,” pungkasnya.(ZP/02)
