Ini Dia… Pick Up Baru Tata Motors Super Ace HT Siap Mengaspal Jateng
Mobil pick up terbaru Tata Motors ‘Super Ace HT’, diluncurkan di Java Mall Semarang, Sabtu (10/3) malam.
SEMARANG– Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia meluncurkan secara resmi pick up diesel 1400 cc Tata Super Ace HT di kota Semarang, Sabtu (10/3). Semarang merupakan kota kesembilan dalam rangkaian kegiatan peluncuran Super Ace HT untuk wilayah regional.
Agen Tunggal Pemegang Merek Tata Motors di Indonesia, Augustin Tobing mengatakan, Semarang dan kota di Jawa Tengah lainnya memiliki potensi besar untuk penjualan Super Ace HT. Hal ini mengingat pertanian merupakan sektor utama di Jateng, dan Semarang sebagai kota pelabuhan, kawasan lintas Pantura dan Ibukota Jateng yang sarat dengan pertumbuhan perdagangan yang pesat.
“Kami yakin Tata Super Ace HT akan diterima dengan baik oleh masyarakat Semarang,” katanya, disela Peluncuran Super Ace HT di Java Mall Semarang, Sabtu (10/3) malam.
Dijelaskan, Tata Super Ace HT membidik usahawan yang mendambakan pick up dengan daya angkut lebih baik, daya menanjak lebih baik, dan konsumsi bahan bakar lebih baik. Super Ace HT telah dibekali rasio gir poros belakang yang lebih besar, sehingga lebih enak diajak nanjak.
“Pada interior, Super Ace HT lebih elegan dengan nuansa warna hitam,” jelasnya.
Area Manager TMDI, Rizki Filman
menambahkan, sebelum peluncuran resminya, Super Ace HT telah diuji di berbagai medan. Berbagai aplikasi dapat diakomodir oleh Super Ace HT, mulai dari transportasi komoditas pertanian, perkebunan, perikanan, kendaraan ambulan, Angkot, kendaraan patroli, kendaraan angkut sampah, dan kendaraan UKM yang bervariasi.
“Sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2013, Super Ace telah terjual lebih dari 2500 unit di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Branch manager Tata Motors Semarang, Yakob Oetama menargetkan, penjualan produk terbaru Tata Motors ini bisa menembus 10 unit per bulan. Untuk menggenjot penjualan, pihaknya akan menggandeng institusi maupun perbankan yang konsen menggarap sektor pertanian maupun UMKM.
“Target kami setidaknya 100-200 unit produk baru ini bisa terjual hingga akhir tahun nanti,” pungkasnya.(ZP/02)