Amankan Perlintasan Kereta, KAI Daop 4 Semarang Tambah 119 Petugas Jaga

SEMARANG- Dalam rangka mengamankan jalur perlintasan kereta api pada saat arus mudik dan Lebaran 2018. PT KAI Daop 4 Semarang akan melakukan penambahan petugas penjaga perlintasan kereta sebanyak 119 orang.
“Kita akan lakukan penambahan petugas jaga perlintasan ekstra sebanyak 119 orang. Sementara saat ini, total ada 512 titik pelintasan di wilayah Daop 4 Semarang, yang terdiri 76 titik dijaga petugas KAI, 33 titik dijaga pihak Dishub dan swasta, 25 titik Fly over/under pass, dan 378 titik tidak terjaga,” kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Rabu (30/5).
Dikatakan, pihak PT KAI akan terus menghimbau dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang tata cara berlalu lintas di pelintasan jalur rel dengan jalan raya agar mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Dimana yang menjadi alat utama keselamatan ketika melintas di pelintasan KA dan jalan raya adalah rambu lalu lintas dengan tanda “STOP”. Berhenti, tengok kanan – kiri, apabila aman, bisa melanjutkan perjalanan sesuai tata cara melintas yang tertuang dalam UU nomor 22 tahun 2019, tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya.
“Kita ingatkan, bahwa palang pintu dan penjaga pelintasan hanyalah alat bantu keamanan semata,” ujarnya.
Ia melanjutkan, selain menambah petugas ekstra, pihak PT KAI Daop 4 Semarang bekerja sama dengan pihak Direktorat Keselamatan Perkeretaapian, Balai Pengembangan Teknik Perkeretaapian Wilayah Jateng, Dishub dan Pemda setempat, akan melaksanakan kegiatan penutupan titik pelintasan yang membahayakan bagi pengguna jalan raya.
Sementara, pada tahun 2017 yang lalu, total ada 133 titik perlintasan yang telah berhasil ditutup. Dan di tahun 2018 ini, diprogramkan ada 77 titik yang akan di tutup.
“Program penutupan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan bagi pengguna jalan raya,” pungkasnya. (ZP/05)