Batik Ecoprint Beragam Warna Jadi Andalan Jateng di Pameran Inacraft 2024

0

JAKARTA – Jenuh dengan motif batik ecoprint dan warnanya yang itu-itu saja? Mampir saja ke Paviliun Jateng, pada ajang Inacraft, di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), 2-6 Oktober 2024. Di sana, ada koleksi batik ecoprint dengan warna alam bervariasi, dan dikombinasikan dengan payet serta bordir.

Saking eloknya, pelanggan asal Bandung Mia langsung memborong tiga helai batik ecoprint besutan Hanania Craft. Ia mengungkapkan, kali pertama mellihat, dikiranya adalah batik.

“Saya kira batik tulis, ternyata batik ecoprint. Ini beda ya dengan lainnya, lebih natural, kemudian warnanya juga tidak sama. Jadi limited edition-lah,” tuturnya, baru-baru ini.

Dari sisi harga, menurut Mia, batik ecoprint tersebut dibanderol Rp500 ribu sampai Rp1,2 juta. Tidak hanya dalam bentuk kain, namun baju siap pakai pun tersedia.

“Sisi harga sesuai. Ini kan handmade dan sudah ada yang jadi. Kalau kain terus dijahit kan (harga) beda lagi. Tadi saya beli dua pakaian ecoprint, dan satu kain,” urainya.

Perajin Hanania Craft, Dwi Susilowati mengatakan, ecoprint bikinannya memiliki kelebihan tersendiri. Ini karena paduan pewarnaan alam dan teknik ecoprint yang dilakukan berbeda. Sehingga, warna yang dihasilkan lebih bervariatif

“Karena proses pewarnaannya steril. Kalau habis mewarnain kuning ya diganti lagi,” ungkap perajin asal Banjarnegara itu.

Ia mengaku sudah 27 tahun menekuni bisnis fesyen. Sementara, untuk teknik ecoprint, baru dilakoninya selama dua tahun. Dengan pengalamannya itu, ia memadukan motif batik ecoprint dengan padu padan bordir dan payet.

“Kita kan juga sudah ada tukang payet, tukang bordir, sehingga lebih mudah. Kalau pas hari pertama ada sekitar 20 helai batik ecoprint yang terjual,” ucapnya.

Nah, tertarik meminang batik ecoprint dari Jateng? Mumpung masih ada waktu, mari mampir ke ajang Inacraft 2024, dan borong produk UMKM-nya.

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights