Bekal Pengembangan AI dan Prosesor Baru, LG Siap Unjuk TV Terbarunya di CES 2019
SEOUL- LG Electronics (LG) menyatakan kesiapannya menunjukkan inovasi terkini jajaran TV terbarunya pada perhelatan tahunan bagi industri elektronik konsumer, Consumer Electronics Show 2019 pada 8 hingga 11 Januari nanti. Prosesor pintar terbaru α (Alpha) 9 Gen 2 dengan pengembangan algoritma pembelajaran di dalamnya dikatakan menjanjikan peningkatan pada tampilan gambar dan kualitas audio lebih baik.
Lebih lanjut LG menyatakan, algoritma baru ini membuat jajaran TV LG di tahun 2019 memiliki kemampuan menganalisis sumber asal konten dan mengenali kondisi ruang penempatan TV. Algoritma pengenalan inilah yang kemudian digunakan untuk mengoptimalkan tayangan dan audio dari TV.
Bersanding dengan peningkatan kemampuan ini, LG juga menyatakan, rangkaian TV LG di tahun 2019 juga menjanjikan pengalaman penggunaan yang lebih intuitif melalui pengembangan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan – AI). Salah satunya berkat kebijakan platform terbuka LG, kepintaran TV terbarunya akan dibekali akses berbagai platform layanan kecerdasan buatan. Layanan ini termasuk masuknya Amazon Alexa mendampingi Google Assistant yang telah menjadi bawaan seri TV LG sebelumnya.
Kepintaran dengan janji pengalaman penggunaan lebih intuitif ini pun bakal hadir melalui pengembangan LG pada fungsi perintah suara. Menghilangkan kesan kaku, LG membekali kemampuan perintah suara yang lebih mengesankan sebuah percakapan antara pengguna dan TV. Di bagian lain, Home Dashboard pun ditata sedemikian rupa untuk memungkinkan penggunanya melakukan kontrol pada berbagai perangkat elektronik rumah lain melalui TV.
Gambar dan Suara Lebih Optimal Dengan Prosesor pintar α (Alpha) 9 Gen 2
Pada tahapan awal, setidaknya terdapat empat seri TV OLED LG yang telah dikonfirmasi bakal ditenagai prosesor pintar α (Alpha) 9 Gen 2. Keempatnya yaitu seri Z9, W9, E9 dan C9. Termasuk di dalamnya TV OLED LG berbentang layar 88 inci dengan resolusi 8K dari seri Z9. Selain pada TV OLED terbarunya, prosesor pintar α (Alpha) 9 Gen 2 juga dikatakan akan menenagai TV LCD berbentang 75inchi dengan resolusi 8K yang hadir dalam model SM99. Pengembangan algoritma pembelajaran prosesor pintar α (Alpha) 9 Gen 2 pada seluruh seri TV OLED ini memberi peningkatan pada kualitas tayangan dan audio.
Untuk peningkatan kualitas tayangan, algoritma pembelajaran ini dikembangkan LG dari database luas yang mencakup lebih dari satu juta data visual. Variasi data visual inilah yang kemudian berpadu dengan kemampuan prosesor melakukan pengenalan kualitas dari sumber asal konten. Paduan kerja unik ini kemudian menjadi bekal prosesor untuk melakukan metode terbaik dalam menampilkan tayangan paling optimal.
Di sisi lain, prosesor pintar α (Alpha) 9 Gen 2 pun melakukan penyesuaian pemetaan nuansa warna dengan mempertimbangkan kondisi pencahayaan sekitar ruang tempat TV terpasang. Hal ini akan memicu TV untuk menyesuaikan tingkatan kecerahan layar (brightness) dengan mempertimbangkan kondisi pencahayaan sekitar ruang yang berbeda-beda.
Khusus dalam menangani konten HDR pun, kecerdasan buatan yang tertanam dalam prosesor α (Alpha) 9 Gen 2 membuatnya mampu menyesuaikan tingkat kecerahan gambar yang dikatakan bahkan memberikan detail lebih baik dari bagian gambar tergelap dalam tayangan. Berkat kemampuan penyesuaian kecerahan layar dengan kondisi pencahayaan sekitar ini pula, TV LG dengan prosesor pintar α (Alpha) 9 Gen 2 mampu memberikan tayangan dengan kontras, detail dan kedalaman warna lebih baik pada tayangan meski dalam lingkungan pencahayaan terang benderang.
Masih menyoal kemampuannya dalam menangani konten HDR, kolaborasi LG dengan Dolby Laboratories membuat TV LG ini mendapat manfaat dari inovasi visual terkini Dolby yang dapat secara pintar menyesuaikan konten Dolby Vision dalam memberikan visual terbaik. Bekal kemampuan besar dalam penanganan konten HDR inilah yang membuat jajaran TV LG terbaru ini dikatakan paling mampu memberikan pengalaman HDR terlengkap dan terbaik pada berbagai kondisi pencahayaan ruang yang bervariasi.
Pada bagian audio, kecerdasan pun diterapkan dengan algoritma khas prosesor pintar α (Alpha) 9 Gen 2 yang memungkinkan paduan dua kanal audio untuk menghasilkan suara surround setara 5.1. Optimalisasi keluaran audio dilakukan berbasis pada tipe konten yang sedang dinikmati. Membuatnya dapat melakukan penyesuaian berbeda pada tayangan film, drama dan bahkan tayangan berisi berita.
Selain berbasis konten, penyesuaian keluaran audio pun dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi ruang. Pengguna dapat memilih pengaturan mandiri atau memerintahkan TV LG melakukan pengaturan tingkat keluaran audio paling optimal dengan pertimbangan posisinya pada TV.
Serupa dengan sisi visual, kerja bersama LG dengan Dolby Laboratories pun membuat TV LG memiliki fitur Dolby Atmos. Inovasi terkini Dolby pada audio ini memberikan pengguna TV LG terbaru pada suara realistis yang memberikan nuansa keterlibatan lebih baik pada pengguna dengan tayangannya.
Inovasi Dengan Kebijakan Platform Terbuka Yang Membuat Lebih Pintar Dan Intuitif
Melanjutkan kebijakan perusahaan, TV LG di tahun 2019 akan berbekal Google Assistant yang tertanam secara built-in seperti pada seri TV LG di tahun 2018. Hal ini memberikan kemudahan lebih bagi penggunanya dalam melakukan manajemen tugas harian, mencari jawaban dan bahkan melakukan kontrol pada berbagai perangkat elektronik rumah tangga pintar yang kompatibel dengan layanan ini.
Yang membuatnya berbeda, sesuai dengan kebijakan open platform perusahaan pada pengembangan AI, LG memperluas kemitraan dengan Amazon Alexa pada tahun ini. Hal ini bakal memberikan fleksibilitas lebih baik khususnya pada layanan perintah suara.
Dengan menekan tombol Amazon Prime Video pada Magic Remote, pengguna dapat mengontrol pantau berbagai perangkat elektronik pintar, mencari jawaban dan akses pada puluhan ribu kemampuan lain. Bahkan, pengguna dapat mengatur jadwal hariannya dengan layanan Alexa Routine lengkap mulai dari alarm membangunkan, informasi lalu lintas hingga mengganti saluran TV hanya melalui perintah suara.
Kerjasama LG dengan Alexa inipun membuat pengguna TV LG dengan ThinQ AI memiliki akses pada berbagai layanan musik, sekedar cek cuaca dan bahkan akses pada berbagai layanan peningkatan kemampuan diri yang tersaji secara visual. Seperti akses pada Food Network untuk menemukan inspirasi resep dan makanan.
Menikmati kepintaran pada TV LG dengan ThinQ AI ini pun dikatakan bakal semakin menyenangkan berkat inovasi LG yang memampukan perintah suara pada mode yang lebih mendekati percakapan antara TV dengan penggunanya. Dengan kemampuannya memahami konteks, TV dapat mengerjakan permintaan kompleks secara simultan yang membuat penggunanya tak lagi perlu memberikan perintah berseri untuk mendapat yang diinginkan.
Bersanding dengan pengumuman peningkatan kemampuan TV terbarunya ini, LG juga memberikan pernyataan akan mengubah nama rangkaian TV LCD kelas premiumnya, seri SM9X dan SM8X, menjadi NanoCell TV. Pengubahan nama ini dikatakan untuk memberi sorotan lebih pada teknologi NanoCell yang diterapkannya.
Menyertai pengubahan nama ini, terdapat tiga hal utama yang dijagokan LG dari TV LCD premiumnya ini. NanoColor yang berwujud peningkatan gambar melalui teknologi NanoCell, akurasi warna pada sudut menonton lebar (NanoAccuracy) dan terapan desain bingkai tipis (NanoBezel). Tak cuma kecerdasan buatan yang bermanfaat pada peningkatan gambar dan audio, LG NanoCell TV juga bakal dilengkapi dengan kemampuan memainkan konten High Frame Rate (HFR). (ZP/06)