BEM FTP USM Ajak Berinovasi Pangan Lokal

0
Peserta lomba inovasi pangan lokal foto bersama disela lomba yng digelar FTP USM. (foto:ist)

SEMARANG, ZONAPASAR.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (BEM FTP) Universitas Semarang (USM) peduli terhadap pengembangan pangan lokal guna meningkatkan ketahanan pangan.

Hal ini ditunjukkan dengan menggelar Lomba Inovasi Pangan Berbasis Komoditas Lokal. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian Agrichfest Technology Festival II pada 19 Agustus 2023 di Halaman Gelora Prof Sudarto USM.

Dekan FTP USM, Prof Dr Haslina MSi berharap, melalui kegiatan talkshow ini mahasiswa dan para siswa dapat berdiskusi dan bertukar pikiran dalam berinovasi pangan berbasis komoditas lokal.

Dimana lomba dengan tujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan memenuhi tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pangan yang semakin hari terus berkembang seiring dengan perjalanan waktu.

”Di Indonesia banyak sekali bahan pangan lokal seperti beragam rempah, umbi, ikan, buah, dan sayur. Indonesia memiliki sedikitnya 400 jenis tanaman penghasil buah-buahan, 370 jenis tanaman penghasil sayuran, 70 jenis tanaman umbi-umbian, 55 jenis rempah-rempah, dan berbagai jenis hewan yang dapat dikonsumsi,” katanya.

Menurutnya, keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna di Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai sumber gizi dan pangan fungsional yang dibutuhkan manusia untuk melakukan aktivitas dan hidup sehat. Beragam bahan pangan lokal di Indonesia dapat digunakan untuk mendukung pencapaian ketahanan pangan dan gizi masyarakat serta perekonomian.

”Bahan pangan lokal mengandung banyak gizi seperti vitamin, karbohidrat, protein, mineral serta senyawa antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan manfaat bagi kesehatan lainnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, Produk inovasi teknologi yang dibuat oleh siswa SMA/SMK yang bertujuan menjadi wadah bagi siswa dalam menuangkan ide dan gagasannya.

”Saya berharap, adik-adik peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa menyerap ilmu serta menggali seluruh informasi yang diberikan oleh para narasumber agar kelak bisa bermanfaat dan menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pangan,” tandasnya.

Ketua Pelaksana, Muhammad Arif Maulana mengatakan, lomba diikuti oleh 19 siswa SMA/SMK/sederajat se-Jawa Tengah dan 5 mahasiswa.

”Alur pelaksanaan lomba dimulai dengan pengumpulan proposal produk makanan sebelum 9 Agustus 2023. Kemudian finalis yang lolos diumumkan pada 11 Agustus 2023,” katanya.

Arif menyebutkan, lomba ini diadakan guna membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

”Juri yang merupakan akademisi akan melakukan penilaian berdasarkan potensi pengolahan pangan lokal serta inovasinya baik dari segi kesehatan, keamanan pangan, gizi dan nilai ekonomi,” jelasnya.

Dia menambahkan, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan nasional dan meningkatkan ketahanan pangan. (***)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights