Bertemu Gubernur Ahmad Luthfi, Aptisi Curhat Menurunnya Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru

0
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat dialog dengan pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Jateng, Rabu 3 September 2025.

SEMARANG – Perwakilan pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Jawa Tengah prihatin dengan terus menurunnya jumlah penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta (PTS) Jateng setiap tahunnya.

Saat beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, para pengurus curhat atas apa yang dialami banyak PTS tersebut, Rabu, 3 September 2025.

Ketua Aptisi Jawa Tengah, Edi Noersasongko, mengungkapkan, salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan dengan Gubernur adalah menurunnya jumlah penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta (PTS).

“Kami tadi ada pertemuan dengan Gubernur untuk sambat. Mohon bantuan kepada Gubernur agar diberikan jalan keluar, di antaranya diberikan beasiswa dari perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Tengah,” kata Edi ditemui usai audiensi.

Ia menambahkan, Gubernur juga memberikan saran kepada seluruh PTS agar menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Gubernur akan memfasilitasi untuk kerja sama dengan berbagai perusahaan yang ada,” ungkap Edi.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, salah satu hal yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum cocok (match) dengan kebutuhan industri. Maka, pihaknya meminta agar PTS melihat peluang tersebut, kemudian mulai membangun kerja sama dengan perusahaan yang ada di Jawa Tengah.

“Nanti buat forum bersama, semua PTS diundang dan jalin kerja sama atau MoU dengan Pemprov Jateng. Bisa juga setiap PTS datang ke Bupati/Wali Kota di daerahnya untuk kerja sama,” katanya.

Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Setda Provinsi Jawa Tengah, Yasip Khasani, menambahkan, Pemprov mengalokasikan anggaran hibah untuk PTS di Jateng mencapai Rp 16,6 miliar pada 2025. Anggaran itu mengalami peningkatan dibandingkan pada 2024 yang mencapai Rp 10,41 miliar.

Hibah tersebut sebagai komitmen Pemprov Jateng guna mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di wilayahnya. Pemprov Jateng mendukung pengembangan PTS guna meningkatkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi.

“Dukungan ini nanti akan dituangkan dalam naskah kerja sama. Saat ini, dari 218 PTS baru 30 yang kerja sama dengan Pemprov Jateng,” kata Yasip.

Dijelaskan, Pemprov Jateng juga membuka ruang kolaborasi riset dan inovasi PTS. Hal ini sebagai sarana penguatan Peran Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus membantu menyelesaikan masalah pembangunan di Jawa Tengah.

“Harapannya semua bisa kerja sama, karena mereka tersebar di seluruh Jawa Tengah,” kata dia.***

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights