BSN Gandeng Jateng Gelar E-Bike Ride

0
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin (kanan), melepas peserta konvoi E-Bike ramah lingkungan di Wisma Perdamaian Jateng, Minggu (6/10/19).

SEMARANG – Konvoi Kampanye Kendaraan Listrik dan Sepeda Ber-SNI 2019 atau E-Bike Ride menjadi ajang yang efektif untuk mendukung terwujudnya Langit Biru di Jawa Tengah.

“Penyelenggaraan E-Bike Ride ini menjadi sarana promosi dan edukasi tentang Program Langit Biru kepada masyarakat, industri, pemerintah, komunitas dan akademisi,” kata Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya, di sela-sela penyelenggaraan E-Bike Ride 2019 di Wisma Perdamaian, Semarang, Minggu (6/10/2019).

Konvoi kampanye kendaraan listrik dan sepeda ber-SNI diikuti lebih dari 700 peserta dari kalangan masyarakat, industri, pemerintah, komunitas dan akademisi, dengan mengendarai motor listrik, sepeda listrik, serta sepeda. Beberapa perusahaan menjadi pendukung kegiatan ini diantaranya PLN Regional Jateng dan DIY, PT. Juara Bike (Selis), PT. Volta Semesta Indonesia, PT. Siemens Indonesia, dan PT. Pupuk Kaltim.

Rombongan konvoi melalui rute dimulai dari Wisma Perdamaian – Stasiun Poncol – Stasiun Tawang – Jl.dr. Cipto – Jl. Sriwijaya – Jl. Veteran – Jl. Dr. Sutomo – Wisma Perdamaian.

Bambang menjelaskan, program Langit Biru merupakan salah satu upaya mengendalikan dan mencegah pencemaran udara yang dicanangkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup pada waktu itu, melalui Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 1996. Program Langit Biru juga bertujuan untuk mewujudkan perilaku sadar lingkungan baik dari sumber tidak bergerak (industri) maupun sumber bergerak yaitu kendaraan bermotor.

“BSN dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tentu harus berkontribusi mendukung program ini. Melalui konvoi dan kampanye kendaraan listrik dan sepeda ber-SNI, BSN bersama Pemerintah Jateng mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan gerakan Langit Biru. Menciptakan awareness dan aksi nyata penggunaan kendaraan ramah lingkungan,” tegas Bambang.

Apalagi, lanjutnya, kini pemerintah Indonesia tengah serius untuk mengurangi emisi gas buang yang dibuktikan salah satunya melalui pengembangan kendaraan listrik.

“Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Ini harus kita dukung, menggaungkan penggunaan kendaraan listrik lebih massif lagi,” ujar Bambang.

BSN optimistis Jawa Tengah bisa mewujudkan Langit Biru. Jawa Tengah merupakan daerah yang berkomitmen tinggi dalam mendukung Program Langit Biru melalui program-program ramah lingkungan dan hemat energi.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan diterimanya Penghargaan Efisiensi Energi Nasional dari Menteri ESDM 5 kali berturut-turut sejak tahun 2014. Jateng dinobatkan sebagai sebagai Juara 1 untuk Kategori Penghematan Energi di Lingkungan Pemerintah Daerah. Selain itu, Kota Semarang juga pernah diganjar peraih nilai tertinggi hasil Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan Program Langit Biru Tahun 2016 (Kota Langit Biru terbaik) kategori Kota Metropolitan. (ZP/06)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan