Driver Taxi Online Dibunuh, Mobilnya Dibawa Kabur
SEMARANG – Seorang driver taxi online, Deny Setiawan (25), warga Margorejo Timur RT 09 RW 05, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan Perumahan Bukit Cendana, tepatnya di tengah persimpangan Jalan Taman Cendana-Jalan Cendana Selatan IV, RT 03 RW 09, Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Sabtu (20/1) malam.
Korban ditemukan dalam kondisi tengkurap dengan luka menganga pada bagian leher yang diduga bekas sayatan benda tajam. Saat sitemukan tidak ada satu pun identitas yang melekat pada tubuhnya.
Diduga pria tersebut merupakan korban pembunuhan disertai perampokan.
Korban ditemukan tewas di lokasi kejadian sekitar pukul 21.30. Orang yang pertama kali menemukan adalah Andre, warga yang tinggal di RT 02 RW 09. Saat itu Andre sedang melintas di lokasi dan dikejutkan oleh sesosok tubuh yang tergeletak di persimpangan jalan.
Menurut Slamet, warga setempat, korban saat ditemukan dalam posisi tengkurap bahkan bagian wajah tidak terlihat jelas. Hal itu ditambah dengan adanya bercak darah yang keluar dari tubuh korban. Ia mengungkapkan bahwa sesuai ciri fisiknya, korban bukanlah warga setempat.
Sementara, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji, mengatakan, hasil identifikasi awal diketahui bahwa korban tewas dengan kondisi luka menganga pada bagian leher. Awal ditemukan, pada tubuh korban tidak ditemukan identitas atau benda apa pun melekat kecuali pakaian.
“Berdasarkan keterangan warga, korban bukan warga sini. Identitas masih buta. Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,” katanya.
Setelah melakukan serangkaian penelusuran, termasuk memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar perumahan tersebut, akhirnya identitas korban terungkap pada Minggu (21/1). Mobil Grand Livina warna hitam H-8849-D yang terekam tersebut terdaftar sebagai salah satu jasa angkutan online. Sementara korban merupakan driver online atas nama Deny Setiawan (25) dan mobil tersebut adalah milik korban. Tragisnya, korban meningalkan seorang istri dan anak baru tiga bulan.
“Korban sehari-hari bekerja sebagai driver online menggunakan mobil Grand Livina H-8849-D. Mobil korban juga hilang. Diduga dibawa kabur pelaku,” ungkap Abioso, Minggu (21/1).
Apakah korban dibunuh di lokasi kejadian? Abioso belum dapat memastikannya. Hal itu juga diperkuat dengan belum adanya saksi yang mengetahui atau setidaknya mendengar suara mencurigakan. Keterangan sementara dari warga sekitar hanya ada sejumlah CCTV yang terpasang di kawasan pemukiman tersebut.
Sampai Minggu malam, pelaku belum terungkap dan mobil korban juga belum terlacak. (ZP/03)