GRIB Jaya Jawa Tengah Bakal Tampil Humanis Hadapi Permasalahan
ZONAPASAR.COM, SEMARANG- DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jawa Tengah akan tampil lebih humanis dalam setiap menghadapi permasalahan. Bahkan dalam pembelaan hukum, GRIB Jaya akan membantu masyarakat yang tergusur dan teraniaya.
Menanggapi kondisi sosial masyarakat sekarang, GRIB Jaya Jateng mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Saya selaku Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Tengah mendukung TNI-Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang konsusif di wilayah Jawa Tengah, menjelang Pilkada serentak tahun 2024,” ujar Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Tengah, Isro’i Rais, S.H, CPM, CPC, CPCLE, CPCLI, Kamis 19 September 2024.
Dalam pernyataan sikapnya, DPD GRIB Jaya Jawa Tengah juga mendukung TNI Polri dalam mengantisipasi penyebaran berita hoax, ataupun isu-isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
“Itu menjadi misi kami, bahwa semua elemen masyarakat harus saling menjaga persatuan dan kesatuan, agar terhindar dari hal yang memecah belah bangsa,” tambah Isro’i Rais yang didampingi sejumlah pengurus, saat diwawancarai di sela-sela pernyataan sikap, di Pos Komando ormas GRIB Jateng, di Bangetayu, Semarang.
Saat ini GRIB Jateng sudah memiliki sebanyak 5 ribu anggota, tersebar di seluruh Jawa Tengah. Semua kab/kota di Jawa Tengah sudah ada pengurusnya. Rencananya akan melakukan Apel Akbar dan Pelantikan Pengurus DPD GRIB Jaya Jawa Tengah, di Stadion Diponegoro Semarang, pada hari Minggu, 22 September 2024 besok.
“Di Apel Akbar ini, rencananya akan dihadiri Ketua Umum GRIB Jaya, H. Hercules, R.M. Besok beliau ada acara di Yogya. Selepas itu, Bapak Ketua Umum akan kami jemput di Yogyakarta, untuk bisa menyampaikan pidato politik di hadapan ribuan peserta Apel Akbar di Stadion Diponegoro Semarang,” ujarnya.
Isro’i Rais juga menyampaikan, sebagian besar pengurus dan anggota DPD GRIB Jawa Tengah berasal dari berbagai kalangan. Baik pengusaha, advokat, kalangan pendidik, satuan pengamanan, dan lainnya. GRIB Jaya memiliki slogan, ‘Tidak butuh darah yang sama untuk bersaudara’.
“Misi GRIB Jaya selama lima tahun ke depan adalah mengawal pemerintahan Prabowo Subianto. Selama lima tahun mendatang, yaitu setelah pelantikan 20 Oktober 2024, GRIB Jaya akan terus mengawal pemerintahan Prabowo Subianto dari hal-hal yang dapat mengacaukan kondusifitas masyarakat,” terangnya.
Misi lain, GRIB Jaya juga akan tampil di tengah masyarakat, dengan lebih humanis. Bahkan jika menghadapi permasalahan, akan mengedepankan mediasi dan saling menjaga. “Kami himbau anggota dan pengurus untuk lebih mengutamakan mediasi dalam menghadapi permasalahan. Kedepankan silaturahmi, persatuan dan kesatuan, serta jangan mudah dipecah belah,” tuturnya.
Lebih dari itu, sektor pendidikan akan dijadikan sebagai lahan perhatian DPD GRIB Jaya Jawa Tengah, baik baik untuk anggota, pengurus, maupun masyarakat umum lainnya. “Kami bekerjasama dengan Fakultas Hukum Unissula Semarang, untuk memberi kesempatan bagi Keluarga Besar GRIB Jateng maupun masyarakat umum, untuk bisa kuliah dengan keringanan biaya,” jelasnya.
Dikatakan, melalui DPD GRIB Jaya Jawa Tengah, orang bisa kuliah di FH Unissula dengan bebas uang gedung. “Hanya membayar uang pendaftaran Rp. 250 ribu, sudah bisa kuliah di salah satu universitas favorit di Jateng ,” imbuhnya.
“Maksud dari kerjasama FH Unissula dengan GRIB Jawa Tengah kedepan yaitu ingin mencetak seribu pengacara. Para mahasiswa-mahasiswi tersebut, nantinya akan kita dorong untuk bisa menjadi orang-orang profesional, terutama jadi pengacara,” tandasnya.
Bersamaan dengan itu, DPD GRIB Jaya Jawa Tengah melalui pengacara-pengacaranya akan membantu pendampingan hukum bagi masyarakat yang termarginalkan. “Kita akan bantu advokasi hukumnya bagi masyarakat yang termarginalkan. Missal yang menjadi korban penggusuran, teraniaya, terdzolimi kebijakan, dan semacamnya” tandasnya. (***)