Hari Ini, 15.000 Anggota PGN Dibareti Menhan di Simpang Lima Semarang
SEMARANG- Hari ini, Sabtu (17/11/2018) Menteri Pertahanan RI Jenderal (purn) Ryamizard Ryacudu berencana membareti sebanyak 15.000 anggota Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Tengah di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Semarang. Misi pembaretan sebagai upaya menjadikan anggota PGN sebagai kekuatan bela negara untuk mempertahanan NKRI.
Pendiri PGN Dr KH Nuril Arifin Husein MBA yang akrab disebut Gus Nuril didampingi Ketum PGN Pusat Iwan Cahyono SH dan Ketua PGN Jawa Tengah Musthofa Mahendra kepada pers, Jumat (16/11/2018), menjelaskan, pembaretan ini akan menjadi peristiwa pertama di Indonesia yang dilakukan Menhan kepada elemen masyarakat.
Insya Allah, tambahnya, Pak Menhan akan bertindak sebagai inspektur apel sekaligus membareti sebanyak 10 perwakilan PGN dalam apel kebangsaan tersebut. Direncanakan turut hadir pula sejumlah Menteri Kabinet Kerja Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto dan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono.
“Selain itu akan hadir pula ulama besar kharismatik Habib Lutfhi bin Yahya selaku Ketua Dewan Penasihat PGN sekaligus akan memberi orasi kebangsaan. Habib Lutfhi menganggap di tengah situasi kebangsaan yang karut marut saat ini diperlukan kepedulian elemen masyarakat yang secara ikhlas bersedia mewakafkan patriotismenya untuk NKRI. Hal tersebut yang melatari berdirinya PGN ,” jelas Gus Nuril.
Setelah pembaretan ini, program selanjutnya semua personil PGN segera dilatih tentang bela negara lewat penggemblengan fisik, mental, spiritual dan pembekalan mengenai wawasan kebangsaan yang kuat. Program pendidikan tersebut akan dilakukan oleh jajaran Kemenhan. Diharapkan dengan pola pendidikan tersebut setiap personil PGN akan terukur ketangguhannya.
Gus Nuril menegaskan, 15 ribu personil PGN yang akan dibareti tersebar dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Kekuatan terbesar dari Wonosobo, Temanggung, Kendal, Kota Semarang, dan Karesidenan Pati. Dalam kegiatan besar ini, jajaran Kodam IV/Diponegoro, Polda Jawa Tengah, Pemprov Jateng serta instansi terkait lainnya mendukung kelancarannya.
Ditegaskan, berbagai aksi ketangguhan PGN juga bakal diperagakan dalam apel tersebut. Seluruh peserta apel menggunakan kaos PGN sebagai bagian dari ketertiban peserta. (zp/03)