Hari ke-8 Ramadhan, Harga Kebutuhan Pangan di Banyumas Stabil
PURWOKERTO- Memasuki hari ke-8 bulan ramadhan, kebutuhan pangan di Banyumas masih tercukupi. Pedagang mempunyai stok cukup, sehingga harga kebutuhan pasar masih belum ada lonjakan yang signifikan.
Bupati Banyumas, Achmad Husein, dan pejabat terkait, Rabu (21/7/2021), secara mendadak melakukan tinjauan pasar di Pasar Manis dan Pasar Wage Purwokerto. Mereka juga menerima masukan tentang kondisi dan harga kebutuhan pangan menjelang Idul Fitri 2021.
Berdasarkan hasil pantauan daging ayam mengalami lonjakan cukup tinggi yaitu Rp40.000, untuk jenis ayam boiller, sementara daging ayam kampung berkisar Rp70.000 hingga Rp75.000. Harga daging tersebut sedikit mengalami penurunan dibanding harga s3hari sebelumnya yang mencapai Rp41.000. Apabila dibanding 3 hari sebelumnya memang mengalami cukup tinggi yaitu Rp36.000.
Sementara harga cabai merah masih cukup stabil. Sedangkan untuk kebutuhan ikan bandeng saat ini masih cukup sulit, sehingga mempengaruhi harga pasar.
Seorang Pedagang Ikan di Pasar Manis Purwokerto, Sutiyah, ketika ditemui wartawan menjelaskan, harga pindang bandeng saat ini mencapai Rp70.000.
“Kiriman dari Pemalang beberapa bulan terakhir makin menyusut,” ujar Sutiyah.
Dari hasil didak ini menurut Bupati Banyumas, stok dan harga kebutuhan pangan stabil. Pemerintah kabupaten belum perlu mengadakan operasi pasar.
“Pemerintah sudah menyiapkan stok gula pasir, dan beras dengan jumlah cukup banyak, tapi masih belum perlu melakukan operasi pasar,” ujarnya.
Pada sidak di Pasar Manis, Bupati menegur pengunjung pasar yang kedapatan tidak memakai masker, serta menerima pengaduan pedagang pasar di los daging ayam yang fasilitas air dan listriknya tidak berfungsi. Bupati berjanji untuk segera memperbaiki fasilitas tersebut.(bin)