Dinsospermasdes Banyumas Rampungkan 90% Verifikasi Data Warga Miskin

0
-MUSYAWARAH DESA-Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PSPFM) Dinsospermasdes Banyumas, Galih Priyambodo saat menghadiri musdes di Desa Samudra, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas. Foto : Dok.Dinsospermasdes/zonapasar.com

 

ZONAPASAR.COM, PURWOKERTO – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Banyumas telah berhasil menyelesaikan 90% dari proses verifikasi dan validasi (verval) data warga miskin di wilayahnya. Program verval ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa data penerima bantuan sosial sesuai dengan kondisi masyarakat, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif.

Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas, Arif Triyanto S.Sos mengatakan, program pengentasan kemiskinan akan tercapai jika didukung oleh data yang valid. Karenanya, verval penting dilakukan, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

“Verval ini sangat penting untuk memastikan akurasi data. Setelah data diverifikasi, kami akan mengusulkan data yang sudah sinkron ke Kementerian Sosial melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG),” terang Arif Triyanto.

-ARIF TRIYANTO- Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas. Foto : Dok.Dinsospermasdes/zonapasar.com

Dalam proses verval, lanjut Arif, penerima bantuan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan diverifikasi. Sehingga hanya yang layak menerima bantuan yang akan tercantum. Mengingat, dalam kurun waktu satu tahun, pasti terjadi perubahan data, dari yang awalnya miskin kemudian meningkat ekonominya, ataupun sebaliknya.

Sinkronisasi Data

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PSPFM) Dinsospermasdes Banyumas, Galih Priyambodo memaparkan, saat ini proses verval dalam tahapan pengusulan di desa dan kelurahan. Musyawarah desa (musdes) sendiri sudah selesai dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2025 lalu dan hampir semua desa/keluaraha melaksanakan musdes.

“Proses verval ini diawali dengan petugas kita yang yang mendatangi masyarakat, selanjutnya data yang diperoleh akan dibahas dalam musyawarah desa, kemudian diteruskan oleh desa/kelurahan secara mandiri,” jelasnya.

Proses verval ini dilakukan dengan partisipasi penuh dari masyarakat desa, yang memiliki pemahaman paling mendalam tentang kondisi sosial-ekonomi warga mereka. Hal ini memastikan data yang terkumpul benar-benar menggambarkan kebutuhan masyarakat.

-VERVAL- Petugas tengah melakukan verifikasi dan validasi (verval) data warga miskin di Kabupaten Banyumas. Foto : Dok.Dinsospermasdes/zonapasar.com

Target Pengentasan Kemiskinan

Terkait target pengentasan kemiskinan bagi para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dimana dalam kunjungan ke Banyumas beberapa waktu lalu Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa, setiap pendamping berkewajiban untuk mengentaskan 10 keluarga miskin dalam satu tahun, menurut Galih, target tersebut sangat realistis dan tidak sulit untuk dijalankan. Sebab, Dinsospermasdes juga melakukan pendampingan terhadap keluarga penerima bantuan PKH agar bantuan yang diterima dimanfaatkan dengan baik dan mampu meningkatkan kehidupan ekonomi mereka.

Dengan terus melibatkan semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, Dinsospermasdes Banyumas berkomitmen untuk memastikan bahwa program-program bantuan sosial di daerah ini memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan warga miskin. Keberhasilan verval yang sudah mencapai 90% menjadi langkah awal yang solid dalam mewujudkan Kabupaten Banyumas yang bebas dari kemiskinan.(ule)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights