Jelang Lebaran, Pengiriman Barang JNE Jateng Naik 30%
SEMARANG- Bisnis jasa pengiriman barang JNE Jawa Tengah mengalami peningkatan hingga 30% selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Hal ini, karena di momen peak season seperti Ramadhan dan Idul Fitri menjadi momen berbagi.
Branch Manager JNE Semarang, Wahyu Sangerti Alam mengatakan, pada momen peak season banyak sekali masyarakat yang mengirim barang. Pasalnya, para pelaku UKM yang menjual beragam produk seperti makanan, pakaian dan sebagainya, mengalami peningkatan order.
“Peak season memang menjadi momen bagi para pelaku UKM untuk banyak mengirim barang karena kebutuhan masyarakat yang banyak menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Wahyu Senin (11/6).
Wahyu mencontohkan, budaya memakai baju baru, suguhan beragam makanan untuk menyambut sanak saudara mau pun kerabat yang bertamu, dan yang lain sebagainya.
Menurutnya, kebutuhan pengiriman fisik barang yang diperdagangkan juga akan mengalami peningkatan. Dikatakan Wahyu, ada 900 outlet JNE yang tersebar seluruh Jateng dan siap melayani masyarakat dalam pengiriman barang.
Ia melanjutkan, untuk menghadapi banyaknya kompetitor, JNE telah melakukan berbagai inovasi dan juga terobosan dalam setiap aktifitas pengiriman barang.
“Kita dapat melihat pada hal-hal yang dirasakan pelanggan dalam setiap aktifitas pengiriman. Seperti halnya, jumlah titik-titik layanan JNE dengan 6000 lebih titik layanan sehingga mudah dijangkau oleh pelanggan dan beroperasi selama 24 jam non-stop untuk seluruh Kantor Cabang di Seluruh Indonesia selama Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H,” ujarnya.
Ditambahkan, secara garis besar strategi bisnis JNE adalah mengeksplorasi peluang, diantaranya dengan meningkatkan kolaborasi yang saling menguatkan karena saat ini adalah era kolaborasi. Kerjasama dan sinergi dengan berbagai pihak untuk saling melengkapi, akan mendatangkan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan di era digital. (ZP/05)