Peminat Mudik Bareng Bersama Honda Meningkat Setiap Tahun
SEMARANG – Sebanyak 447 pemudik dan 160 unit sepeda motor asal Jawa Tengah diantar kembali ke Jakarta, melalui program mudik bareng bersama Honda (MBBH), Senin (10/6).
Para pemudik diberangkatkan dari halaman kantor Honda Motor Jateng, Jalan Pemuda Kota Semarang, dengan menumpang 10 Bus. Sementara untuk sepeda motor diangkut dengan 4 truk.
Sebelumnya pada saat arus mudik, sebanyak 1.125 unit sepeda motor peserta MBBH dengan rincian 241 unit sepeda motor Honda milik pemudik tujuan Semarang diangkut menggunakan 6 truk, 322 sepeda motor tujuan Solo diangkut 8 truk, sedangkan 562 unit sepeda motor milik pemudik tujuan Yogyakarta diangkut dengan 14 truk.
General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM Istiyani Susriyati mengatakan, setiap tahun Astra selalu menghadirkan program mudik bareng, dan tahun 2019 ini merupakan tahun yang ke 14.
Isti menjelaskan, MBBH merupakan kegiatan perusahaan yang sudah menjadi tradisi dan ditunggu-tunggu konsumen setia Honda. Peminatnya pun selalu meningkat sekitar 20 % setiap tahunnya.” ”Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi AHM kepada konsumen setia Astra Honda dengan menyediakan sarana mudik yang nyaman dan aman,” katanya.
Peserta MBBH tahun ini semakin nyaman dengan adanya aplikasi digital ”welovehonda” yang menyediakan informasi terkait MBBH 2019. Pemudik yang menggunakan aplikasi dapat mengunduh di ponsel masing-masing. Melalui aplikasi ini, pemudik mampu mengakses informasi lokasi secara real time sepeda motor via GPS tracker.”Jadi pemudik, yang sudah sampai Jakarta duluan, akan bisa tahu sudah sampai mana sepeda motornya,” ujarnya.
Selain bisa menikmati mudik dengan nyaman, mereka juga mendapatkan asuransi selama perjalanan, layanan kesehatan, goodie bag yang berisikan jaket, konsumsi untuk sebelum dan selama perjalanan dan sesampai di tempat tujuan.
Ia menambahkan, program MBBH ini juga sebagai sarana bagi Honda untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara kepada para pemudik. Seperti, keselamatan dijalan raya, dan lainnya. (Zp/04)