Penjualan LPG 3 Kg di Jawa Tengah Capai 690.162 Metrik Ton hingga Juli 2023

SEMARANG – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat penjualan LPG 3 Kg di wilayahnya selama Januari – Juli 2023 mengalami peningkatan dibandingkan periode sama tahun 2022.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, terjadi peningkatan konsumsi LPG 3 kg pada Januari sampai dengan Juli 2023 sudah mencapai 690.162 Metrik Ton (MT), naik 4.9 persen dibandingkan tahun lalu.
“Konsumsi LPG 3 kg pada Januari hingga Juli 2023 sebanyak 690.162 Metrik Ton (MT). Meningkat sebesar 4,9 persen bila dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu sebanyak 657.914 MT,” kata Brasto.
Brasto mengatakan, Pertamina terus memperketat pengawasan konsumen penerima LGP 3 subsidi ini agar tepat sasaran. Pendataan konsumen periode terakhir telah dilakukan sejak 1 Juli 2023 dan akan segera selesai.
“Perkembangan kesiapan pangkalan resmi LPG 3 kg seluruh Provinsi Jawa Tengah dan DIY untuk on boarding dengan microsite program subsidi tepat LPG 3 kg sudah 96 persen, sedangkan untuk transaksi menggunakan microsite sudah 60 persen,” kata Brasto Jumat 28 Juli 2023.
Ia menargetkan pencocokan data akan selesai semua di awal Agustus 2023, sehingga nantinya data penerima LPG 3 kg subsidi ini akan sesuai dengan peruntukannya yakni untuk masyarakat miskin.
“Diharapkan saat sudah mencapai 100 persen, tracking terhadap pembelian LPG bersubsidi ini sudah tepat guna sesuai peruntukannya,” ujarnya.
Brasto menambahkan untuk Provinsi Jawa Tengah terdapat 669 Agen dan 50.242 Pangkalan LPG resmi Pertamina. Sedangkan untuk keseluruhan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat 769 Agen dan 57.856 Pangkalan LPG Resmi Pertamina.
Pertamina senantiasa menghimbau bagi masyarakat mampu untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya seperti Bright Gas. Hal ini bertujuan agar penyaluran LPG 3 kg sesuai dengan peruntukannya