Permintaan Rumah Bersubsidi di Jateng Masih Tinggi, REI Optimis di 2025

ZONAPASAR.COM, SEMARANG – Real Estate Indonesia (REI) mengungkapkan permintaan rumah bersubsidi di wilayah Jawa Tengah masih cukup tinggi di tahun 2025.
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah, Harmawan Mardiyanto mengatakan, penjualan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau bersubsidi masih cukup tinggi di tahun 2025 meski ramai adanya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
“Permintaan rumah FLPP masih bagus, saat ini pengembang paling banyak memang di sekitar Kota Semarang, seperti di Kabupaten Kendal yang disukai,” kata Harmawan, Kamis (20/2/2025).
Dijelaskan, kuota penjualan rumah bersubsidi di tahun 2024 di Jateng mencapai 16.000 dan telah habis. Pada tahun 2025, REI Jateng berharap tambahan lagi untuk mendukung program 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto.
Harmawan pun optimis, meski saat ini tengah ramai efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada pembangunan dan permintaan rumah bersubsidi.
“Apalagi pemerintah ada Satgas percepatan pembangunan rumah, pasti akan support rumah FLPP bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini,” jelasnya.
Harmawan menambahkan, REI Jateng sangat mendukung program 3 juta rumah salah satunya menggelar berbagai pameran yang menghadirkan pilihan rumah FLPP atau bersubsidi seperti di Pameran Property Expo Semarang pertama di Paragon Mall tanggal 20 Februari – 3 Maret 2025.
Pameran perdana di tahun 2025 ini menghadirkan pilihan rumah komersil hingga bersubsidi bagi masyarakat.
“Pemeran ini mengusung konsep baru dari REI terdiri pengembang rumah komersil dan FLPP. Pemeran melibatkan semua anggota REI dan kami juga menggandeng bank Himbara yakni BTN,” pungkasnya.(ule)