Pertamina dan Hiswana Pastikan Penyaluran LPG di Jateng Aman
SEMARANG – Memasuki era “new normal”, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV memastikan penyaluran LPG di wilayah Provinsi Jawa Tengah Lancar dan Aman. Hal ini diungkapkan oleh Pjs. General Manager Pertamina MOR IV, Rahman Pramono Wibowo, dalam keterangan persnya hari Kamis (23/7).
Menurut Pramono, saat ini penyaluran LPG di wilayah MOR IV sebesar 4.100 Metric Ton (MT) per hari melalui supply dari fasilitas Depot LPG Pertamina.
“Jumlah tersebut merupakan total penyaluran LPG PSO 3 kg dan Non PSO kepada pelanggan Pertamina di wilayah MOR IV,” ungkap Pramono.
Untuk ketahanan stock, saat ini Pertamina memiliki ketahanan stock sebesar 17.650 Metric Ton sehingga kebutuhan LPG untuk konsumen di wilayah MOR IV sangat aman. “Seperti yang terus kami himbau dan sampaikan kepada masyarakat, khusus untuk masyarakat mampu diharapkan dapat menggunakan LPG Non PSO yaitu Bright Gas, karena kebutuhan LPG 3 kg diperuntukkan khusus untuk masyarakat golongan kurang mampu,” ujarnya.
Pramono menambahkan, masyarakat atau konsumen tidak perlu mengkhawatirkan stock LPG karena akan terus tersedia sesuai peruntukkannya kepada masyarakat.
Pertamina di wilayah MOR IV khususnya Jawa Tengah memiliki 107 Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji, 577 agen dan 41.724 pangkalan. Menurut Pramono, jumlah tersebut hingga saat ini mencukupi pemenuhan kebutuhan LPG kepada masyarakat.
“Jika ada konsumen atau masyarakat yang merasa sulit mendapatkan produk LPG Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina 135,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Hiswana Migas, Agung Karnadi, menyampaikan bahwa Hiswana akan mendukung operasional Pertamina dalam penyaluran BBM dan LPG.
“Sebagai mitra bisnis, tentunya kami akan mendukung secara penuh terhadap pemenuhuan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG. Kami berkomitmen bersama Pertamina akan memenuhi security of supply penyediaan kebutuhan energi BBM dan LPG kepada masyarakat,” ungkap Agung.