Petugas Dispatcher PLN Harus Siap Siaga 24 Jam
ZONAPASAR.COM, SEMARANG– Petugas dispatcher di PLN memiliki peran penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan kenyamanan bagi pelanggan. Para dispatcher bekerja di belakang layar untuk menjaga suplai daya listrik ke pelanggan.
Di balik nyamannya udara AC yang menemani tidur, ada dispatcher yang tetap terjaga dan menyeduh secangkir kopi hangat untuk mengusir rasa kantuknya. Di balik keramaian dan kegembiraan berkumpul bersama keluarga saat Hari Raya, petugas dispatcher dengan tulus berjauhan dengan keluarga demi kemeriahan liburan semua orang.
Dispatcher berasal dari bahasa Inggris “dispatch” yang berarti mengatur, dan akhiran “-er” yang menunjukkan pelaku. Dengan demikian, petugas dispatcher di PLN adalah orang yang mengatur kondisi sistem kelistrikan pada jaringan spesifik seperti 500 kV, 150 kV, dan 20 kV.
Rian Hidayat, seorang petugas dispatcher di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah dan D.I.Y, menceritakan sepenggal kisahnya selama bertugas. Rian menjadi bagian dalam dalam tim Dispatcher PLN UP2D Jateng DIY yang bertugas di Distribution Command Centre (DCC) 2 Yogyakarta. Ia dan Timnya bertugas untuk menjaga keandalan penyaluran listrik.
“Saya ditugaskan untuk mengatur kontinuitas penyaluran tenaga listrik yang optimum di sisi 20 kilovolt (KV) atau tegangan menengah. Kami harus bekerja secara shift dan siaga 24 jam dan siap sedia melakukan monitoring tegangan dan melakukan recovery bila terjadi gangguan”, ujar Rian.
Seperti waktu lebaran kemarin, meskipun harus merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga, Rian tidak pernah kehabisan semangat dan tetap fokus pada tugasnya. Setiap harinya, Rian bersama timnya harus piket di dispatcher dan melayani permintaan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) terkait untuk Recovery Gangguan.
“Suka duka pasti ada. Namun, saya harus tetap semangat dan fokus dalam menjalankan tugas meskipun rasa kangen berkumpul keluarga begitu besarnya. Waktu itu saya harus memastikan pemudik aman dan nyaman dalam berkendaraan listrik”, kata Rian.
Dijelaskan, orang lain biasanya bekerja Senin sampai Jumat, dan Sabtu-Minggu itu libur. Tetapi apabila piketnya bertepatan dengan hari libur atau hari raya, ia harus siap masuk.
Salah satu pengalaman unik yang dialami oleh Rian adalah pada saat terjadi Gempa di Jogja, saat itu Ia bertugas piket malam hari. Antara perasaan takut dan tanggung jawab untuk melayani Permintaan Recovery Gangguan.
“Bahkan merasakan gempa pada saat piket dispatcher tidak hanya sekali dialami. Pengalaman merasakan gempa pada saat Piket sudah 2 kali, salah satunya pada waktu tengah malam, dan gempa yang terakhir dirasakan adalah gempa Jogja 6,6 SkalaRichter pasa 30 Juji 2023 yang sangat kuat sekali dirasakan”, kata Rian.
Namun Rian menambahkan, ia merasa bangga bisa bekerja di PLN dan melayani masyarakat, sebuah pekerjaan yang memberikan banyak manfaat untuk orang lain.
Ery Juniarta Partama, Manager PLN UP2D Jateng D.I.Y menyampaikan, UP2D memiliki 3 Distribution Control Center (DCC) yang melayani Operasi Sistim Distribusi keandalan Kelistrikan se Jateng DIY yang bertempat di Semarang, Yogyakarta dan Purwokerto. Pada setiap DCC terdapat Dispatcher yang dijaga oleh petugas dispatcher selama 24 Jam.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Petugas Piket Dispatcher UP2D yang sudah 24 jam bertugas di masing-masing posko DCC. Mereka meninggalkan keluarga disaat orang seharusnya libur demi menjaga kenyamanan dan keandalan Listrik bagi pelanggan,” tutup Ery.(zav)