Relawan Penerus Negeri Jateng Beri Penyuluhan Stunting dan Ajak Masyarakat Brebes Pilah Sampah
BREBES – Penerus Negeri Jawa Tengah terus memperkuat komitmennya dalam membantu masyarakat untuk hidup lebih sejahtera di berbagai aspek kehidupan, baik dalam hal ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.
Komitmen itu ditunjukkan melalui program Bantu Negeri pada Jumat (29/12/2023) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 250 warga setempat.
Program Bantu Negeri ini menyajikan rangkaian acara yang berorientasi pada kesejahteraan warga Brebes. Mulai memberikan penyuluhan tentang stunting serta mengajak warga untuk memilah sampah dengan menukar 1 kilogram sampah menjadi sembako.
Koordinator Penerus Negeri Jawa Tengah, Alfreno Kautsar Ramadhan mengatakan, program ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman warga Brebes tentang stunting yang menghambat pertumbuhan pada anak karena kurangnya asupan gizi seimbang.
“Kami memfokuskan titik ini untuk penyuluhan stunting, karena Brebes adalah salah satu Kabupaten di Jawa Tengah dengan angka stunting tertinggi,” katanya.
Selain itu, dalam kesempatan itu, Alfreno juga mengajak warga Kabupaten Brebes untuk mengumpulkan dan memilah sampah untuk kemudian ditukarkan menjadi sembilan bahan pokok (sembako).
“Kami bantu juga dengan mengoptimalkan sampah dengan mengumpulkan dan memilahnya untuk ditukarkan menjadi sembako agar masyarakat lebih peduli lingkungan,” ungkap dia.
Melalui program ini, Penerus Negeri yang juga merupakan relawan milenial Prabowo-Gibran mengajak masyarakat untuk hidup sehat, mandiri, dan menjaga kebersihan lingkungan. Sebagaimana visi misi yang diperjuangkan pasangan calon nomor urut 02 tersebut.
Koordinator Nasional Penerus Negeri, M. Pradana Indraputra mengatakan, program Bantu Negeri tersebut memang dirancang oleh Penerus Negeri berfokus pada isu kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
“Program Bantu Negeri adalah murni inisiatif relawan milenial Penerus Negeri yang sejalan dengan fokus Prabowo – Gibran terhadap kontribusi positif generasi muda terhadap Indonesia,” kata dia.
Penerus Negeri menjadi organisasi kepemudaan non partai yang mendorong tercapainya Indonesia maju di tahun 2045. Penerus Negeri hadir membawa inovasi dan kontribusi positif di tengah-tengah masyarakat agar kedepannya dapat mewujudkan cita-cita Indonesia maju 2045.
Dalam kegiatan ini, Kepala Puskesmas Kecamatan Brebes Mega Nor Indah memberikan penyuluhan stunting. Menurutnya, penyebab stunting yaitu rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani.
“Maka upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting yaitu dengan rutin periksa kehamilan, memenuhi gizi seimbang, memberi ASI secara ekslusif miniml 6 bulan, dan mengonsumi MPASI lengkap dan bergizi,” beber Mega.
Kegiatan ini diakhiri dengan penukaran 1 kilogram sampah menjadi sembako. Pada sesi ini, peserta diminta untuk mengumpulkan dan memilah sampah untuk kemudian ditukarkan dengan paket sembako.
Penukaran sampah jadi sembako tersebut bertujuan agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan sekaligus menjadi suatu siklus yang mendatangkan manfaat ekonomi.
Melalui program Bantu Negeri ini, relawan Penerus Negeri berharap dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat, memotivasi generasi muda lebih produktif, dan mengobarkan semangat membangun Indonesia maju ke depannya.
