Semarangker Tanam 300 Pohon Magrove di Pantai Trimulyo
SEMARANG – Komunitas penjelajah tempat-tempat angker ‘Semarangker’ melakukan kegiatan tanam mangrove di Pantai Trimulyo, Kawasan Industri Kaligawe Semarang, Minggu (8/9/2019).
Sedikitnya 300 pohon mangrove di tanam di sekitaran bibir pantai tersebut untuk melindungi kawasan pesisir dari abrasi.
Kepala Divisi Sosial dan Alam, Semarangker, Io Edelweiss mengatakan kegiatan tanam mangrove ini merupakan kali keempat. Di mana sebelumnya telah dilakukan penanaman mangrove di Kendal sebanyak dua kali, Kemudian di Tapak, Tugu, dan di Pantai Trimulyo.
“Kali ini kita lagi nggak jelajah tempat angker. Tapi kali ini kita menanam mangrove. Ada sekitar 20an anggota yang terlibat. Ini bisa dibilang merupakan langkah kecil Semarangker untuk cinta lingkungan di Semarang,” ujarnya.
Dikatakan, selain melakukan penanaman, pihaknya nantinya juga akan melakukan memantau perkembangan bibit mangrove tersebut dengan berkoordinasi dengan para pegiat mangrove yang ikut dalam acara.
“Hari ini kita juga mengajak para pegiat mangrove tentunya. Kemudian juga ada Komunitas Gondrong Gunung Indonesia dalam acara tanam bibit mangrove,” katanya.
Terkait kegiatan lain selain magrove, Io menambahkan jika saat ini Semarangker juga aktif dalam beberapa kegiatan sosial lainnya, seperti, menggelar acara nibar bareng anak yatim, santunan kepada dhuafa, penanaman di gunung, dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah kita selalu bersinergi dengan komunitas lainnya untuk kegiatan kita. Kita juga membuka seluas luasnya kepada komunutas lain untuk berkegiatan sosial dan kegiatan yang menyangkut alam,” pungkas. (ZP/06)