Setelah 10 Bulan, Sebagian Jalan MH Thamrin Semarang Dibuat Dua Arah Lagi

0

 

Jalan Thamrin dari Pandanaran sampai Jalan DI Panjaitan (kampung kali) kembali dibikin dua arah

SEMARANG – www.zonapasar.com  – Mulai Rabu (31/1) jalan MH Thamrin kembali resmi dibuat untuk dua arah, namun hanya sebagian saja yaitu dari Jalan DI Panjaitan (Perempatan Kampung Kali) sampai Jalan Pandanaran. Sebelumnya, sekitar sepuluh bulan arus lalu lintas jalan itu dibuat satu arah yakni dari jalan Pemuda menuju jalan Pandanaran.

Alasan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polrestabes Semarang yaitu untuk memecah kepadatan arus lalu lintas menuju Kawasan Simpanglima.

Dilansir dari jawapos.com, Kabid Perparkiran Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, pemberlakuan jalur dua arah tersebut dimulai dari persimpangan KFC Pandanaran hingga perempatan jalan DI Panjaitan atau Kampung Kali tujuannya untuk mengurai kendaraan yang kerap memadati jalan depan Taman Mugas menuju Simpanglima.

“Sejak diberlakukan jalur searah di Thamrin setahun lalu, antrian kendaraan di Jalan Pandanaran menumpuk ke arah Simpanglima saat jam kerja. Maka dari itu kami terapkan lagi lajur dua arah lagi dari perempatan KFC Pandanaran sampai perempatan DI Panjaitan,” ungkap Danang di lokasi, Rabu (31/1).

Danang menjelaskan penerapan jalur dua arah di Thamrin rencananya bakal diujicobakan selama dua pekan ke depan. Pihaknya nanti akan memantau seberapa efektif jalur dua arah tersebut.

“Ini sifatnya uji coba permanen karena ada lampu rambu lalu lintas di Perempatan jalan. D.I. Panjaitan dari Simpang Pandanaran yang baru difungsikan. Setelah dua minggu diberlakukan, kami akan mendiskusikan lagi tentang untung rugi dari penerapan dua arah ini,” tambahnya.

Menurut Danang, keputusan untuk memberlakukan dua arah lagi didasarkan pada hasil kajian evaluasi selama 10 bulan terkait dilaksanakannya sistem satu arah di Jalan MH Thamrin lalu.

Dari hasil kajian tersebut, pihak Dishub dan Satlantas menyimpulkan bahwa sudah saatnya arus kendaraan diurai sehingga tidak terjadi penumpukan ke daerah menuju kawasan Simpanglima.

“Meski dalam penerapan ini pasti bakal membuat pengendara bingung dan menciptakan kemacetan di sekitar jalan untuk beberapa waktu ke depan,” paparnya.

Sementara itu, Wakasatlantas Polrestabes Semarang Kompol Sumiarta menyatakan telah menyiagakan sejumlah petugas dari polisi dibantu pihak Dishub untuk mengurai lalu lintas di simpul-simpul kemacetan kampung kali dan Jalan Pandanaran.

“Rambu-rambu jalan akan dipasang bertahap seiring berjalannya uji coba dan akan ada sosialisasi juga,” katanya. (ZP03)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights