Targetkan 1.234 Desa Berdaya, Rumah Zakat Luncurkan Aplikasi Kemudahan Berbagi
JAKARTA- Rumah Zakat menargetkan pembinaan terhadap 1.234 desa berdaya di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan guna memperbaiki kualitas hidup individu dan komunitas masyarakat.
CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, hingga pertengahan April 2018, Rumah Zakat telah membina 1.118 desa berdaya di 191 kabupaten dan kota di Indonesia. Jumlah tersebut dia harapkan bisa meningkat, seiring inisiatif dan kegigihan para fasilitator.
“Untuk merealisasikan hal ini kami terus bermitra dengan berbagai stakeholder lokal hingga nasional,” kata Efendi, Selasa (16/4).
Dijelaskan, salah satu fasilitator yang tergolong sukses adalah Hikmah Fitria, warga asal Desa Purworejo, Kendal, Jawa Tengah itu memberdayakan tenaga migran supaya mereka punya keterampilan dan tidak membuat mereka kembali lagi ke luar negeri.
“Kami terjun ke lapangan untuk menggali purna pekerja migran, dengan memberikan pelatihan seperti pengolahan makanan dari jagung, ikan, dan buah. Selain itu juga melatih kerajinan tangan,” tutur Hikmah.
SharingHappiness.org
Sepanjang 2017, Rumah Zakat telah membukukan lebih dari 217.000 donatur, dengan porsi 38 persen donasi dilakukan saat Ramadhan. Dan dari total donasi ini, 77 persen donasi dilakukan secara cashless atau non tunai, serta 15 persen donasi cashless 2017 dilakukan melalui platform Sharinghappiness.org.
“Karena itu, kami luncurkan fitur kemudahan berbagi melalui SharingHappiness 3.0 pada Ramadhan kali ini. Insya Allah, akan semakin banyak masyarakat dan desa berdaya yang bisa terbantu,” ujarnya
Dikatakan, tingkat penghimpunan donasi melalu SharingHappines meningkat hingga hampir 130 persen sejak diluncurkan. Sehingga total laman SharingHappiness telah menghimpun Rp24miliar dari 25.000 donatur dan berhasil mendanai 280 projek sosial hingga Maret 2018. (ZP/05)