Yustedjo Tarik Hingga Yayuk Basuki Ramaikan Obor Asian Games 2018
SEMARANG- Api Asian Games 2018 akhirnya tiba di Kota Semarang, pada Rabu (18/7) siang. Api tiba dalam torch relay atau pawai obor setelah didatangkan dari pusat api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.
Api dibawakan langsung oleh mantan petenis peraih medali emas Asian Games Tahun 1978 dan 1982, Yustedjo Tarik. Dengan ditumpangkan ke sebuah kendaraan jenis jeep, pawai obor tiba di Kota Semarang melalui rute Mranggen, Kabupaten Demak.
Setibanya di Kota Semarang, tepatnya di kantor RRI di Jalan Ahmad Yani. Api Asian Games 2018 diterima oleh legenda tenis putri Indonesia, Yayuk Basuki.
Setelahnya, obor diarak kembali dengan rute mengitari lapangan Simpang Lima, menuju Jalan Gajah Mada, Depok, Pemuda, dan berhenti di Balai Kota Semarang.
Arak-arakan jeep dan motor besar pembawa obor pun disambut dan diterima oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Yayuk pun turut menyampaikan harapannya akan Pesta Olahraga Asia kedua yang diselenggarakan di Indonesia ini.
“Semoga kita bisa memaksimalkan dan mengoptimalkan prestasi yang ada. Dari sisi penyelenggaraan juga. Kita pergunakan kesempatan ini untuk atlet-atlet, mudah-mudahan mereka memperjuangkan yang terbaik, hidup mati di lapangan demi bangsa kita ini,” ujarnya Yayuk.
Sementara Hendrar Prihadi menungkapkan, mewakili seluruh warganya merasa terhormat wilayahnya menjadi salah satu daerah yang disinggahi pawai obor Asian Games 2018.
Selain mendoakan pelaksaanannya lancar, ia juga berharap semangat event empat tahunan ini dapat ditularkan kepada atlet-atlet lokal.
“Apalagi tahun ini akan dilaksanakan Porprov di tingkat Jawa Tengah, dengan semangat ini, mudah-mudahan pada tingkat Asian Games target prestasinya bisa tercapai dan tingkat Porprov ini, Semarang kembali jadi juara,” ujarnya.
Seusai singgah di Semarang, Api Asian Games 2018 akan dibawa ke kompleks Candi Prambanan di Yogyakarta untuk disatukan dengan api dari India yang sudah disediakan di sana.
Asian Games 2018 akan diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018 di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang. Serta sejumlah daerah sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di provinsi Jawa Barat dan Banten. (ZP/05)