Dirut PLN : Keandalan Pasokan Listrik Wajib Bagi PLN
ZONAPASAR.COM, SEMARANG – Guna menjamin keandalan listrik selama masa Lebaran di wilayah Jawa Tengah dan DIY, PLN telah melakukan berbagai kesiapan dan langkah antisipatif. Kesiapan tersebut dipaparkan dalam apel ‘Siaga Keandalan Kelistrikan Idul Fitri 2022’ yang digelar pada Rabu (20/4/2022), di Pangkalan Udara Militer Ahmad Yani Semarang, yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang sekaligus memimpin apel, beserta jajaran direksi dan manajemen.
Dalam kesempatan tersebut, Darmawan Prasojo mengatakan, keandalan pasokan listrik merupakan kewajiban bagi PLN. Melalui apel siaga ini pihaknya mengecek secara langsung kesiapan personil, termasuk peralatan, transmisi dan distribusi listrik untuk memenuhi dan melayani kebutuhan pelanggan.
“Apel siaga keandalan listrik kali ini kami lakukan di Surabaya yang mewakili Indonesia bagian timur dan di Semarang yang mewakili Indonesia bagian barat,” kata Darmawan.
Dikatakan, kesiapan pelayanan juga menjadi prioritas, dimana sistem pelayanan dilakukan secara terpadu, melalui PLN Mobile. Pada layanan digital tersebut ada sistem monitoring yang dipantau oleh masing-masing kantor cabang, bahkan dapat dipantau secara langsung juga oleh direksi dan manajemen PLN, sehingga respon pun akan semakin cepat.
“Penggunaan PLN Mobile saat ini sangat tinggi, bahkan aplikasi ini menduduki peringkat ke-3 di Asia Tenggara dengan jumlah download pelanggan yang kini mencapai 20 juta pelanggan. Dengan tingkat respon yang cukup tinggi,” tukasnya.
Terkait kesiapan PLN menyambut Lebaran di Jateng-DIY, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng-DIY, M. Irwansyah Putra menjelaskan, kondisi sistem kelistrikan Jawa Tengah dan DI Yoyakarta saat ini memiliki daya mampu pasok total sebesar 7.448 MW. Adapun realisasi beban puncak siang tertinggi yang pernah dicapai sebesar 4.487 MW, pada tanggal 18 April 2022 pukul 16.00 WIB, dan realisasi beban puncak malam tertinggi yang pernah dicapai sebesar 4.721 MW, pada tanggal 15 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB.
“Pada saat hari Raya Idul Fitri nanti di tanggal 2 Mei 2022, beban puncak diprediksi akan turun sampai dengan 3.635 MW ( turun 23% terhadap beban puncak tertinggi), tetapi lebih tinggi 4,7 % dari realisasi tahun sebelumnya di tahun 2021 sebesar 3.473 MW,” jelasnya.
Sementara, dalam rangka Siaga Keandalan Kelistrikan Idul Fitri 2022, mulai dari Pembangkit, Transmisi dan Distribusi serta Icon + telah menyiapkan sumber daya dengan Petugas Siaga sebanyak 7.213 personil, terdiri dari Pegawai Organik, TAD dan Mitra Kerja. Masing-masing dari UIK Tanjung Jati B sebanyak 300 personil, Indonesia Power di Jawa Tengah sebanyak 541 personil, Unit Induk Transmisi Jawa Tengah dan UP2B Jawa Tengah sebanyak 669 personil, Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY sebanyak 5.574 personil, dan Icon + Regional Jawa Tengah sebanyak 129 personil.
Selanjutnya untuk armada pendukung sebanyak 537 unit, yang terdiri dari Mobil Damkar, Perahu Karet, Mobil Ambulance, Mobil Forklift, Mobil PDKB, Mobil Alat PDKB sebanyak 25 unit dan peralatan lainnya. Selanjutnya peralatan Pendukung 198 unit, yang terdiri dari Genset Mobile, UPS Mobile, Trafo Mobile, Tower Emergency, DC Mobile, UKB dan peralatan pendukung lainnya.
Menurutnya, PLN juga menggelar Posko Siaga sebanyak 130 lokasi. Sedangkan dalam rangka kepedulian terhadap para pemudik yang juga pasti pelanggan PLN, maka PLN UID Jawa Tengah dan DIY akan menyiapkan sebanyak 23 Posko Mudik di Kantor PLN ULP, yang berlokasi di pinggir jalan raya dan dilokasi Rest Area Jalan Tol mulai H-7 sampai H+7.
“Lokasi-lokasi VVIP dalam rangka Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 tersebar di Jawa Tengah dan DIY, antara lain Istana Presiden RI di Jogjakarta, Rumah Pribadi Presiden Jokowi di Surakarta, 3 Kesultanan, 2 Kantor Gubernur, 40 Kantor Bupati / Walikota, 58 Masjid Raya / Besar, 52 Lapangan dan Rest Area, 5 Bandar Udara besar dan kecil, serta 8 Stasiun Kereta, Terminal Bus dan Pelabuhan Laut,” ungkapnya.
Dijelaskan, lokasi-lokasi yang mendapatkan pengamanan kelistrikan dengan pola backup khusus tersebut memiliki karakteristik, seperti disuplai dari 2 penyulang yang berbeda dan dari Gardu Induk yang berbeda. Selain itu memiliki alat ACOS (Automatic Change Over Switch) TM / TR, dibackup dengan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk beban penting/ critical, dan juga tersedia Genset cadangan.
Sementara, apel juga dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Sujarwanto, dan Kepala Pangkalan Udara Militer Ahmad Yani Semarang, Kol. Sundoro Agung Nugroho, beserta jajaran direksi dan manajemen PLN.(aln)