Jangan Takut Listrik Mati Saat Penghitungan Suara Pilkada
SEMARANG – PLN area Semarang memastikan tidak akan ada pemadaman listrik dalam rangka perawatan jaringan selama pelaksanaan penghitungan suara Pemilihan Gubernur Jateng.
Pasokan listrik sangat dibutuhkan selama proses penghitungan suara. Tidak hanya untuk penerangan, namun juga untuk pengiriman data suara yang sudah selesai dihitung.
Manajer PLN Area Semarang, Donny Adriansyah mengatakan, pelaksaan Pilkada Jateng menjadi prioritas PLN. Oleh karena itu, untuk wilayah area Semarang yang meliputan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, tidak akan ada pemadaman bergilir, khusunya di titik-titik penghitungan suara. “Pilkada menjadi prioritas semua pihak termasuk PLN,” katanya, Senin (25/6).
Dia menjelaskan, dalam rangka menjaga keandalan listrik selama pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara, sudah mempersiapkan pos jaga 24 jam. Selain itu pihaknya juga menyiapkan 230 personel untuk siaga, serta dua tim PDKB, serta 12 tim unit regu cepat.
Donny menambahkan PLN Area Semarang telah memetakan titik-titik penghitungan suara. Setidaknya ada 34 titik yang akan menjadi prioritas. Untuk meminimalisir ganguan di titik yang sudah dipetakan pihaknya sudah melakukan perawatan sebelumnya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tidak menjamin tidak ada gangguan listrik, pasalnya gangguan bisa datang kapan saja khusunya gangguan alam.
“Pemadaman listrik dilakukan karena adanya ganguan, ganguan itu bisa dari alam seperti pohon tumbang, tiang ambruk dan lainnya. Oleh karena itu kita siagakan tim untuk mengantisipasi hal itu terjadi,” lanjutnya. (ZP/01)