Atasi Krisis Pangan di Pulau Seram, Rumah Zakat Salurkan 3.000 Paket Superqurban
AMBON– Untuk mengatasi krisis pangan di Pulau Seram, Rumah Zakat menyalurkan 3.000 paket Superqurban untuk warga Suku Mausu Ane. Bencana kelaparan tersebut menyebabkan tiga warga di Pulau Seram, Kecamatan Seram Utara Kobi, Kabupaten Maluku Tengah meninggal dunia.
Tim Relawan Rumah Zakat mendarat di Bandara Pattimura Kota Ambon pada Kamis (26/7). Dengan adanya bantuan berupa kornet dan rendang Superqurban diharapkan bisa membantu krisis pangan yang melanda warga Suku Mausu Ane.
“Kami berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 13.30 dan sampai di Kota Ambon pukul 18.30. Selanjutnya kami akan menuju Dusun Maneo yang akan ditempuh selama 12 jam perjalanan darat dan laut, dilanjutkan dengan berjalan kaki selama delapan jam,” kata Rizky Riansyah, Relawan Rumah Zakat.
Rencana perjalanan menuju Dusun Maneo, Kabupaten Maluku Tengah terhambat karena cuaca buruk. Dengan demikian, Tim Kemanusiaan Rumah Zakat dibagi menjadi dua bagian.
“Sebenarnya, rencana awal kami akan berangkat dari Pelabuhan Tulehu, namun karena paket bantuan Superqurban dan sembako ini cukup banyak, akhirnya kami memutuskan menggunakan kapal ferry. Jadi kami berangkat dari Pelabuhan Hanimua Liang, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan transportasi dalam membawa bantuan sebanyak ini,” ujar Rizky. (ZP/05)