Dibuka, Saatnya Berburu Rumah Idaman di Property Expo Semarang
SEMARANG- Pameran rumah Property Expo Semarang resmi dibuka di Mall Paragon, Kota Semarang, Jumat (30/11). Pemeran rumah ini bisa menjadi solusi tepat bagi masyarakat yang ingin menemukan rumah idamannya.
Sedikitnya 11 pengembang, 4 pendukung dan satu stand Bank Mandiri meramaikan pemeran ke-10 yang digelar mulai 30 November hingga 11 Desember 2018 itu.
Panitia Property Expo Semarang, Wibowo Tedjo Sukmono mengatakan, pada pameran terakhir di tahun 2018 ini banyak keuntungan yang ditawarkan oleh pengembang, mulai suku bunga kompetitif, Down Payment (DP) kecil serta beragam bonus yang menggiurkan.
“Pemeran kali ini menjadi kesempatan paling baik untuk segera memutuskan membeli rumah, karena pasti harga rumah di tahun depan sudah pasti naik. Maka manfaatkanlah kesempatan terbaik ini,” kata Wibowo.
Dikatakan, kenaikan rumah nantinya diprediksi sebesar 5-10%. Kenaikan tersebut cukup lumayan bagi calon pembeli. Selain itu, harga rumah yang sudah naik tidak mungkin turun kembali.
Ditambahkan, bagi pembeli rumah di pameran ini nantinya akan ada undian dengan hadiah yang sangat menarik yakni sepeda motor, kulkas, mesin cuci, TV serta beragam lainnya. “Undian pameran akan diundi pada Januari 2019,” ucapnya.
Melalui pemeran tersebut, Wibowo menargetkan transaksi mencapai Rp 50 miliar. Pihaknya optimis target tersebut terpenuhi mengingat pada pemeran ke-9 yang digelar bulan Oktober lalu tembus Rp 40 miliar.
“Harapannya melalui pameran kali ini mendapat hasil yang lebih bagus dari pemeran bulan sebelumnya, karena trendnya di akhir tahun selalu meningkat,” terangnya.
Sementara itu, Vice President Regional Transaction and Consumer Head Bank Mandiri, Andrea Rivelino menambahkan, pada property expo ini, Bank Mandiri menawarkan KPR milenial dengan suku bunga 6,5% fixed 5 tahun.
Disebutnya, melalui program KPR tersebut para milenial punya kesempatan untuk memiliki rumah diusia mudanya. “Harapannya yang milenial juga bisa punya rumah di waktu mudanya, dengan mulai menyisihkan penghasilan yang didapat,” ucapnya.
Mandiri juga menargetkan pencairan Mandiri KPR melalui Developer peserta expo sebesar Rp 20 Miliar hingga akhir tahun.
Pihaknya berharap, sampai akhir tahun Mandiri dapat menyalurkan kredit ke sektor property dengan pertumbuhan sebesar dua digit dibandingkan tahun sebelumnva.
Sampai Oktober 2018 sendiri, Bank Mandiri mampu menyalurkan kredit ke sektor property hingga Rp 42 tritiun, naik 7,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (ZP/05)