Digoyang Musdalub, Ketua HIPMI Jateng Ferry Tetap Fokus Jalankan Organisasi
SEMARANG – Kepengurusan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah bergejolak. Ferry Firmawan Ketua Hipmi Jawa Tengah periode 2017-2020 fokus menjalankan dan penguatan organisasi, disaat yang bersamaan beberapa anggota menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (musdalub) HIPMI Jateng di Hotel Dafam pada Jumat-Sabtu (11-12/5/2018).
Ferry Firmawan memaparkan tetap fokus pada penguatan dan pengembangan organisasi dan terus mengkonsolidasikan organisasi bersama BPC HIPMI Kabupaten/Kota seluruh Jawa Tengah.
“Musdalub yang digelar itu ilegal, Kepengurusan HIPMI Jateng tetap solid dan kompak. Kepengurusan juga fokus merealisasikan program kerja organisasi, agar HIPMI dapat bermanfaat bagi Pengusaha Muda di Jawa Tengah,” kata Ferry wartawan Minggu (13/5)
Menurut Ferry, HIPMI memiliki mekanisme organisasi, sebagai organisasi perkaderan yang aspiratif yang sudah lama mengabdi untuk kemandirian ekonomi rakyat. HIPMI adalah organisasi profesional dengan AD/ART sebagai konstitusi organisasi yang menjadi acuan mekanisme dalam berorganisasi.
Ferry menjelaskan tidak terlalu banyak merespon Musdalub yang di gelar kemarin, karena musdalub itu ilegal, segala kegiatan organisasi hanya bisa dilakukan pasca berlangsungnya prosesi pelantikan oleh Badan Pengurus Pusat HIPMI.
Diketahui, Ferry Firmawan terpilih sebagai ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jateng periode 2017-2020. Keterpilihannya setelah melalui proses panjang Musda XIV HIPMI Jawa Tengah tahun 2017.
“Saya terpilih sebagai Ketua Umum HIPMI Jateng secara syah sebagai amanah mussa XIV, saya tegaskan sekali lagi, Musdalub yang digelar kemarin itu ilegal dan tanpa prosedur serta keluar dari mekanisme organisasi,” pungkas anggota DPRD Jateng ini. (zp/03)