Ditarget Selesai Januari 2019, Progres Bendung Karet Banjir Kanal Barat Sudah 50%

SEMARANG- Progres pembangunan Bendung Karet di sungai banjir kanal barat (BKB) ditarget selesai Januari 2019. Progres pembangunan bendungan kini sudah 50% per 29 September 2018.
Bendungan Karet sendiri dibangun sebagai penahan intrusi air laut dan menjaga debit air, serta mendorong flashing sedimen sungai.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengemukakan, optimis mulai Januari 2019 bendungan tersebut bisa difungsikan.
“Bendung karet sudah 50%, mudah-mudahan Januari 2019 jadi,” kata Basuki di Semarang, Sabtu (29/9).
Basuki mengatakan, pembangunan bendungan ini diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 170 miliar. “Anggarannya Rp 170 miliar dan Januari nanti selesai,” jelasnya.
Kontrak pengerjaan proyek pembangunan bendung karet BKB tersebut telah dilakukan sejak November 2017 lalu. Proyek tersebut dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya dan Minarta.
Bendung karet BKB ini dibangun kurang lebih 100 meter dari hulu, sebelum jembatan ringroad utara, atau dekat gereja Katolik Hati Kudus Tanah Mas, Jalan Kokrosono.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ruhban Ruzziyanto mengemukakan, selain berfungsi sebagai penahan intrusi air laut dan menjaga debit air, bendungan itu juga akan dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi dan wisata air.
Pembangunan bendungan disebutnya akan segera diselesaikan agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (ZP/05)