Dorong Kemandirian Ekonomi, Dinperinaker Pekalongan Gelar Pelatihan Kompetensi

0

PEKALONGAN – Pelatihan kompetensi bagi masyarakat digelar oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, di Gedung BLK setempat. Sebanyak 4 paket pelatihan diselenggarakan pada tahap I ini, yakni pelatihan pembuatan roti dan kue, pelatihan menjahit, pelatihan administrasi kantor dan pelatihan Practical Office Advance (POA).

Sekretaris Dinperinaker Kota Pekalongan, Ninik Murniasih, mengatakan, pelatihan kompetensi tersebut dimaksudkan untuk mendorong kemandirian dan penyediaan peluang kerja dan mendukung pengurangan angka pengangguran di Kota Pekalongan. Dengan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi, membuka peluang berwirausaha, atau bekerja di sektor-sektor yang membutuhkan tenaga terampil.

 

“Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membuka jalan bagi peserta untuk meningkatkan taraf hidupnya. Dengan usaha dan kerja keras, kami yakin peserta dapat meraih kesuksesan, baik di dunia kerja maupun wirausaha,” ungkapnya, pada pembukaan Pelatihan Kompetensi Tahap I di Gedung BLK Kota Pekalongan, Senin (20/1/2025).

 

Lebih lanjut, setiap jenis pelatihan dibatasi untuk 16 orang peserta agar kualitas pelatihan dan efektivitas proses pembelajaran terjaga.

 

Ia pun merinci jadwal pelatihan, yakni kelas pembuatan roti dan kue berlangsung pada 20 Januari s.d 17 Februari 2025. Kelas menjahit, Practical Office Advance, dan administrasi perkantoran pada 20 Januari s.d 10 Maret 2025.

 

Ia mengatakan, pelatihan BLK Kota Pekalongan menyediakan fasilitas, kualitas materi yang sesuai standar, serta lokasi pelatihan yang strategis dan mudah dijangkau oleh para peserta.

 

Beberapa program pelatihan sebelumnya, ujarnya, terbukti mencetak lulusan yang langsung terserap di dunia kerja.

 

“Sebagai contoh, pelatihan housekeeping memiliki tingkat penyerapan 100 persen di berbagai hotel, tidak hanya di Kota Pekalongan, tetapi juga hingga daerah lain. Begitu pula dengan pelatihan menjahit, di mana lulusan telah siap bekerja di garmen. Bahkan, sejumlah perusahaan tersebut meminta peserta pelatihan untuk bekerja setelah menyelesaikan pelatihan,” ujarnya.

 

Salah seorang peserta pelatihan BLK Tahap 1 Tahun 2025, Linda, mengatakan, dirinya berkeinginan bisa membuka usaha roti dan kue sendiri di rumah, setelah mengikuti kelas pembuatan roti dan kue nantinya.

 

“Alhamdulillah senang, pelatihannya gratis, semua difasilitasi dari mulai modul, tas, pakaian pelatihan, alat-alat keterampilan kerja, dan sertifikat. Harapannya, usai pelatihan dan sudah menguasai ilmunya, bisa langsung praktik membuat usaha sendiri di rumah untuk menambah penghasilan keluarga,”,pungkasnya.

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights