Ganti Isolator, PLN UPT Purwokerto Selamatkan Daya Listrik 1660 MW
CILACAP – Upaya PLN dalam menjaga keandalan listrik salah satunya dilakukan oleh Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Purwokerto dengan cara melakukan penggantian isolator jenis polimer di gantry GISTET Adipala. Bahkan, upaya tersebut mampu menyelamatkan daya listrik sebesar 1660 Megawatt (MW).
Adapun GISTET Adipala sendiri memiliki peranan yang cukup signifikan, yaitu sebagai outlet dari tiga PLTU besar antara lain PLTU 2 Jateng Adipala 660 MW, PLTU Cilacap Unit 3 660 MW dan PLTU Cilacap unit 4 1000 MW dengan total daya yang disalurkan dari Gistet Adipala sebesar 2.320 MW.
Sebelumnya, letak geografis GISTET Adipala yang berada di jalur pantai selatan menyebabkan timbulnya permasalahan lingkungan akibat uap air laut yang menempel di isolator jenis keramik/ kaca. Hal itu kemudian mengakibatkan penurunan daya isolasi pada isolator tersebut, bahkan dapat menjadi konduktif sehingga menyebabkan terjadinya flash over dan korosi di bagian ball pin isolator. Hal ini berpotensi menyebabkan gangguan penyaluran tenaga listrik.
“Untuk itu, guna menjaga keandalan sistem penyaluran tenaga listrik, maka dilakukan penggantian isolator jenis kaca dan keramik menjadi isolator jenis polimer yang memiliki sifat hidrofobik. Diharapkan penggantian isolator ini dapat mengatasi permasalahan dari polutan garam dari uap air laut,” ungkap Manager Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan PLN UPT Purwokerto, Dendy Wardana.
Proses penggantian isolator jenis keramik dan kaca dengan isolator polimer tidak mudah. Perlu perencanaan matang dan detail, serta menjadi tantangan besar dalam melakukan eksekusi pekerjaan penggantian isolator tanpa perlu melakukan padam bersamaan dua sirkit SUTET Adipala – PLTU Cilacap.
“Banyak faktor yang menjadi bahan pertimbangan, mulai dari kesiapan sumber daya manusia (SDM), material, dan yang paling utama adalah risiko keselamatan jiwa personil,” kata Dendy.
Dijelaskan, tantangan dalam pekerjaan ini adalah desain gantry di switchyard GISTET Adipala, sehingga pekerjaan penggantian isolator di gantry tersebut memerlukan pemadaman kedua sirkit untuk safety yang maksimal. Namun pemadaman kedua sirkit bersamaan akan menyebabkan PLN kehilangan daya sebesar 1.660 MW untuk disalurkan.
Tantangan tersebut membuat Tim PLN melakukan mitigasi yang matang dan upaya-upaya terobosan salah satunya dengan membuat Instruksi Kerja (IK) khusus.
Selanjutnya untuk mengoptimalkan keamanan, Tim PLN memasang jaring pengaman di sekitar konduktor yang bertegangan/beroperasi dan melakukan pengawasan pekerjaan secara ketat dengan melibatkan para pengawas pekerjaan, pengawas K3 dan Tim PDKB.
Selain itu, Tim PLN juga melakukan mitigasi yang matang dengan menerapkan slogan “Tiga Jaga” yaitu Jaga Diri, Jaga Teman dan Jaga PLN. Jaga Diri untuk selalu melaksanakan tugas sesuai SOP dan aturan perusahaan, Jaga Teman untuk selalu mengingatkan rekan kerja yang tidak melaksanakan tugas sesuai SOP dan aturan perusahaan, serta Jaga PLN untuk nama baik & citra perusahaan dalam keandalan penyaluran kepada pelanggan.
“Alhamdulillah, berkat kolaborasi tim UPT Purwokerto dan tim pelaksana, akhirnya pekerjaan penggantian isolator ini dapat dieksekusi dengan lancar dan aman pada Sabtu dan Minggu (21-22/8/2021),” pungkas Dendy.(zav)