BANYUMAS, ZONAPASAR.COM – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) menyiapkan sebanyak 19 unit Motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) untuk memenuhi permintaan BBM pada momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Banyumas Raya (Kabupaten Banyumas, Kota Cilacap, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga).
Unit motorist tersebut bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar. Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM. Bersamaan dengan itu Pertamina juga menyiagakan sebanyak 22 SBPU Siaga di wilayah Banyumas Raya.
“Layanan itu kita tempatkan di tempat-tempat strategis, seperti tempat wisata dan tempat yang rawan kemacetan. Jika ada SBPU Siapa yang hampir habis stoknya, maka pengiriman bisa dari mobile storage terdekat,”
BANYUMAS – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) menyiapkan sebanyak 19 unit Motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) untuk memenuhi permintaan BBM pada momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Banyumas Raya (Kabupaten Banyumas, Kota Cilacap, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga).
Unit motorist tersebut bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar. Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM. Bersamaan dengan itu Pertamina juga menyiagakan sebanyak 22 SBPU Siaga di wilayah Banyumas Raya.
“Layanan itu kita tempatkan di tempat-tempat strategis, seperti tempat wisata dan tempat yang rawan kemacetan. Jika ada SBPU Siapa yang hampir habis stoknya, maka pengiriman bisa dari mobile storage terdekat,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho kepada wartawan di Purwokerto Selasa (10/12).
Dikatakan, untuk SPBU Siaga itu nanti akan melayani masyarakat selama 24 jam, sehingga otomatis stoknya ditambah. “SPBU Siaga itu untuk memenuhi peningkatan konsumsi BBM dari masyarakat yang melakukan wisata atau perjalanan antar daerah selama Natal 2024 dan Tahun baru 2025,” katanya.
Pada momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kali ini, pihaknya memprediksi puncak kenaikan konsumsi BBM akan terhadi pada 24 Desember 2024. “Pada puncak tersebut kenaikan konsumsi BBM akan mencapai 21 persen,” terangnya.
Ditambahkan, masa siaga untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM, LGP dan Avtur pada Natal dan Tahun ini akan berlangsung mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.
Pertamina sendiri memastikan kelancaraan dan terpenuhi kebutuhan BBM selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Berbagai upaya dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, untuk menjaga kelancaran distribusi BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Proyeksinya, untuk wilayah Banyumas Raya kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 7,4 persen. Yakni dari 1,4 ribu KL menjadi 1,5 ribu KL dibandingkan rerata normal (rerata normal pada bulan November 2024).
Sedangkan kebutuhan akan BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di wilayah Banyumas Raya mengalami penurunan sebesar 3,9 persen dari rerata normal, atau menurun dari 596 KL menjadi 572 KL per hari. Hal ini diprediksi karena penurunan kegiatan industri pada masa Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, untuk wilayah Banyumas Raya, stok BBM masih dalam kondisi aman dan distribusinya berjalan lancar. Saat ini kebutuhan untuk BBM jenis Gasoline di wilayah Banyumas Raya adalah sebanyak 20.685 KL per hari dan jenis Gasoil sebanyak sebanyak 6.160 KL per hari.
Selain SPBU Siaga, lanjutnya, di wilayah Banyumas Raya juga akan ada layanan tambahan yang disediakan berupa 66 Agen LPG Siaga serta 4 SPBU Kantong yang dapat diakses oleh masyarakat. Sementara secara keseluruhan, terdapat 121 SPBU, 4 SPBU Mini, 6 SPBUN, 1 SPBB, dan 276 Pertashop di wilayah Banyumas Raya.
Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. Ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan Pertamax atau Dex Series. Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa Nataru.
Sementara itu, kebutuhan untuk berbagai jenis LPG di wilayah Banyumas Raya terus meningkat. Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 5,2 persen dibandingkan dengan rata-rata normal. (***)