Imbas Momen Lebaran, Ekspor Jateng Turun 29,05%
SEMARANG- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat, nilai ekspor Jateng pada bulan Juni 2018 mencapai USS 427,04 juta atau mengalami penurunan sebesar 29,05% dibanding ekspor Mei 2018 yang sebesar USS 601,88 juta.
Kepala BPS Provinsi Jateng, Margo Yuwono mengatakan, penurunan nilai ekspor tersebut diakibatkan menurunnya jam kerja kerena banyaknya waktu libur lebaran yang jatuh bulan Juni kemarin.
“Penurunan terjadi dikarenakan bulan Juni kemarin jam kerja kita banyak liburnya, sehingga ini berdampak pada nilai ekspor kita yang menurun,” kata Margo, Senin (16/7).
Margo menjelaskan, terdapat tiga kelompok komoditas utama yang mempunyai nilai ekspor tertinggi selama periode Januari-Juni 2018 yaitu tekstil dan barang tekstil, kayu dan barang dari kayu, serta bermacam barang hasil pabrik.
“Tekstil dan barang tekstil memberi andil sebesar 42,40%, kayu dan barang dari kayu memberi andil 15,35% dan bermacam barang hasil pabrik memberi andil 11,21%. Nilai ekspor untuk ketiga kelompok komoditas ini pada bulan Juni 2018 masing-masing sebesar US$ 200,87 juta, USS 56,13 juta, dan USS 38,71 juta,” ujarnya.
Dikatakan, negara pangsa pasar utama ekspor Jateng selama periode Januari-Juni 2018 masih didominasi Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok. Ekspor kumulatif ke ketiga negara tersebut periode Januari-Juni 2018 masing masing adalah sebesar USS 865,71 juta, USS 390,70 juta, dan USS 252,44 juta.
“Peranan ketiga negara tersebut terhadap ekspor Jateng periode Januari-Juni 2018 mencapai 46,99%,” ucapnya.
Ditambahkan, sedangkan ekspor Jateng ke kawasan ASEAN selama periode Januari-Juni 2018 mencapai USS 336,11 juta atau berkontribusi sebesar 10,47% terhadap total ekspor Jawa Tengah.
“Dan ekspor ke kawasan Uni Eropa tercatat sebesar USS 424,18 juta atau berkontribusi sebesar 13,21% dan ekspor ke kawasan negara-negara utama lainnya (9 negara) tercatat sebesar US$ 1 906,05 juta. Ekspor Jawa Tengah ke 9 negara tujuan utama memiliki kontribusi terbesar terhadap total ekspor Jawa Tengah periode Januari-Juni 2018 yaitu sebesar 59,36%,” pungkasnya. (ZP/05)