Musim Kemarau, Harga Cabai dan Sayuran di Jateng Naik
SEMARANG- Memasuki musim kemarau harga kebutuhan seperti cabai dan sayuran di Jawa Tengah terpantau mulai mengalami kenaikan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, Arif Sambodo mengatakan, kenaikan yang terjadi pada cabai rawit merah dikarenakan pada bulan Juli banyak permintaan cabai rawit merah yang digunakan untuk bahan saos.
“Cabai beberapa stabil, baik cabai kriting, teropong maupun rawit hijau. Namun ada kecenderungan naik rawit merah akibat permintaan akan cabai untuk sambal saos dan selama Juli tinggi karena momentum lebaran dan macama-macam, serta serapannya masih banyak di industri sehingga pasokan rada kurang,” kata Arif Sambodo, Selasa (10/9).
Sedangkan, kata dia tidak semua jenis sayuran mengalami kenaikan, hanya pada jenis tertentu saja.
“Sayur yang agak naik unclang, sledri, tomat buah, kacang panjang, dan bayam. Soalnya untuk bayam ini kan tanaman yang tidak kuat lama. Begitu hari ini dipetik harus dijual, sehingga ambilnya dikit-dikit,” ujarnya.
Dijelaskan, kenaikan harga yang terjadi masih stabil dan stok barang masih aman sehingga kenaikan tidak akan bertahan lama.
“Musim kemarau harga masih stabil, beberapa mengalami kenaikan, tidak semua. Hanya produk tertentu sedikit mengalami kenaikan, meskipun begitu semua stok tersedia, beras dan sebagainya,” jelasnya. (ZP/05)