Natal-Tahun Baru 2019, KSOP Prediksi Penumpang Kapal di Tanjung Emas Turun 5%

SEMARANG- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang memprediksi menjelang libur hari raya Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru), jumlah penumpang kapal akan turun 5% dibandingkan tahun 2017. Pasalnya, melihat tren penumpang jelang Nataru selalu mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Adapun, jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas pada libur Nataru tahun 2017 mencapai 6067 penumpang dari keseluruhan penumpang mencapai 11.000 penumpang.
Kepala Satgas Angkutan Laut KSOP Tanjung Emas Semarang, Prihartanta mengatakan, memang selalu ada penurunan penumpang. Namun, pihaknya terus melakukan peningkatan layanan kepelabuhanan.
“Kami lihat trennya menurun, untuk penumpang angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Emas. Ada juga kemungkinan naik untuk penumpang tapi tidak banyak,” kata Prihartanta, Selasa (18/12).
Dikatakan, dalam angkutan Nataru kali ini Pelabuhan Tanjung Emas mempersiapkan 10 kapal yang akan berlayar nantinya. Sepuluh kapal tersebut berasal dari Pelni, DLU, Sakti Inti Makmur dan Dinas Perhubungan Jateng.
Untuk pengoperasian sepuluh kapal tersebut sudah dimulai sejak hari ini (18/12), sehingga Pelabuhan Tanjung Emas sudah sangat siap melayani penumpang.
“Dari Pelabuhan Tanjung Emas sudah menyiapkan 10 kapal untuk melayani penumpang. Kebanyakan melayani pelayaran ke Pulau Kalimantan karena cukup banyak Jateng yang bekerja disana,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Untung Sirinanto menuturkan, 70% penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas berasal dari Kalimantan. Sementara 30% berasal dari pelabuhan lain seperti Tanjung Priok dan Tanjung Perak.
Di sisi lain, kata Untung pihaknya akan melakukan pelayanan sebaik mungkin bagi penumpang khususnya untuk angkutan laut. Dia menambahkan, Pelabuhan Tanjung Emas juga menyiagakan posko Nataru untuk melayani penumpang. (ZP/06)